BAGIAN 4 - Rindu

40.4K 1.5K 53
                                    

5 Oktober 2020

Tekan bintang yuk
___

Pagi ini Keysha terlihat gelisah didepan cerminnya. Melihat ada beberapa ruam merah yang sangat terlihat dikulit putih susunya, padahal kemarin dia baik-baik saja. Atau dikamar ini banyak serangga? Kembali ke kenyataan kalau ini Mension megah yang mustahil kalau ada serangga.

Suara ketukan pintu terdengar dan setelah itu masuklah seorang pelayan kemarin, pelayan yang umurnya masih muda diatas Keysha.

Pelayan itu menunduk. "Maaf Non, Nona harus turun untuk sarapan, Nona juga bisa berkeliling Mension untuk menghirup udara segar" Ucap pelayan itu.

"Emm... Kak aku__"

"Panggil Freya aja Nona."

Keysha menjadi kikuk, dia tau kalau Perempuan didepannya ini lebih tua darinya. Jadi tidak enak.

"Kak Freya, aku mau nanya ini leher aku kenapa ruam merah merah ya? Di mension ini memang banyak serangga kah?" Ucap Keysha polos sembari menunjukan bagian lehernya.

Freya tertawa kecil. Nona barunya ini sangat polos. Jelas itu perbuatan Majikannya__Elvano___ Dia tau bahkan seluruh pelayan kalau Majikan mencintai seseorang dan itu Keysha, dan setelah majikan yang penuh ambisi itu berhasil, dia tidak akan menyia-nyiakan itu.

"Maaf Nona saya kurang teliti untuk membersihkan kamar ini"

"Gak papa kok, Kak. Ternyata serangga ya hehe. Tapi kok aku merasa ga terganggu yang semalam tidurnya harusnya aku kegatelan dong." Tanyanya heran.

Freya semakin bingung ingin menjawab apa. "Nona mari segera kebawah. Makanan sudah siap."

"Maaf aku lupa" Ujar Keysha tak enak.

∆∆∆∆∆

Keysha turun dengan tidak tenang, bagaimana tidak? Sepanjang jalan menuju meja makan dia terus ditatap aneh oleh pelayan wanita yang berada disana sini tak kadang juga mereka terkekeh kecil. Apakah ruam merah pada lehernya berdampak besar?

"Wah... Banyak sekali makanannya" ujar Keysha takjub. Sepanjang hidupnya tidak pernah melihatnya. Meja besar nan panjang yang terisi berbagai lauk pauk, roti tawar serta berbagai selai, buah-buahan, dan dessert.

"Silakan Non dimakan" salah satu pelayan menggeser kebelakang kursi mempersilahkan Keysha untuk duduk.

"Ini aku sendirian yang makan?" Tanya Keysha.

Pelayan disamping Keysha mengagguk.

"Kalian udah makan?" Tanya Keysha kepada seluruh pelayan wanita. Serentak menggeleng. Memang sudah peraturan dari Elvano untuk membereskan pekerjaan dan melayani Keysha terlebih dahulu baru mereka boleh istirahat. Ya, mereka bisa memaklumi, hanya menahan sebenar toh tuannya itu baik. Memperkerjakan mereka tanpa melihat status pendidikan yang penting ahli dalam hal rumah dan yang terpenting jujur.

"Yaudah sini kita makan bareng!" Seluruh pelayan wanita terlihat bingung, antara menurut atau tidak pasalnya Keysha itu orang yang disayangi oleh tuan mereka. Bagaimana mereka bisa selancang itu?

"Gausah takut. Nanti aku yang bilang sama El, hari ini kalian boleh Istirahat sebentar" ujar Keysha.

Seluruh pelayan wanita percaya. Mereka dengan riang meninggalkan pekerjaan mereka dan menghampiri meja makan, tak dipungkiri bahwa perut mereka minta diisi. Meja makan yang besar itu cukup menangkup seluruh pelayan wanita tentunya.

"Wah Nona Keysha ternyata baik ya.."

"Iyah, kirain bakalan sombong sok berkuasa kaya di tipi-tipi"

CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang