Bagian 4.

1.6K 156 2
                                    

Jika kamu tidak mengerti ' dia ' cobalah duduk dengan tenang menonton. Mungkin aku  bisa lebih mengerti.

Setelah hari itu, akj tidak m mendengar suara apa pun dari sisi ruangan lagi. Aku hanya bisa mendengar suara membuka kunci, membuka pintu pada pukul 20.00, dan suara denting dari bel di balkon. Tapi tidak memperdulikan itu.  Terus membaca buku sendirian

Sudah satu minggu aku tidak keluar untuk berbicara dengannya di balkon. Aku tidak tahu apakah makhluk hidup di sebelah ruangan itu membenci ku atau tidak karena pintunya tertutup keras. Aku tidak pernah melakukan itu dalam hidup ku. Hanya hari itu, aku kehilangan diri,  karena sebelumnya aku frustrasi.

Tapi aku tebak  dari catatan yang menempel di pintu setiap hari

Aku tidak bisa tidak marah padanya. Dia takut aku akan lebih marah padanya. Aku mengambil catatan merah muda selama tujuh hari. Tulisan tangannya aneh seperti anak kecil yang mencoba membuat kaligrafi.

' Aku melihat One belum kembali, jadi membiarkan mereka berisik. Aku benar-
benar minta maaf dan tidak berbuat seperti itu lagi. '

' Aku tidak akan membiarkan mereka datang ke kamarku lagi. One, Jangan marah padaku lagi. '

" Maaf, aku tidak akan membuat keributan lagi."

'Bisakah Kamu keluar dan berbicara dengan Ku? Kamu bisa mengutuk Ku. '

' Kamu sangat marah padaku? Keluar dan mainkan permainan dengan ku, kita tidak perlu berbicara satu sama lain. '

" Tao, aku membelikanmu Pocky. "

Dan catatan terbarunya hari ini

" Hari ini aku akan menunggu di balkon. "

Aku menghela nafas saat menutup pintu. Tidak menanggapi pesan-pesan itu, tetapi berhenti berdiri di depan pintu di sebelah. Melihat pintu yang sering ditutup dengan keras. Aku tidak mengerti makhluk hidup di sebelah kamar ku.

Dia tidak perlu peduli padaku. Dia punya banyak teman. Aku hanya anak yang pendiam yang di sebelah. Namun pesan di Catatan miliknya membuat ku merasa sedikit antisipasi.


Apa yang kamu harapkan? Berharap menjadi teman sekamar terbaik untuk satu sama lain?

Atau berharap kita bisa berbicara satu sama lain sebelum tidur seperti ini dan seterusnya Padahal itu tidak akan pernah terjadi.


Aku dengan pelan menggelengkan kepalaku, membuang pikiran itu. Letakkan catatan merah muda ke bawah dan langsung menuju lift. Tekan lift ke lantai pertama.


Dunia di kepalaku. Suaranya sangat keras.


Karena aku bukan tipe yang memikirkan apapun, katakan hanya itu. Jadi pikiran bergemuruh di kepalaku


Berbeda dengan makhluk hidup di dalam ruangan yang bijaksana, katakan sesuatu. Aku ingin melihat diri sendiri. Hujan deras mengeluh. Ingin lebih mengenal seseorang, tanyakan saja namanya. Jika kamu suka apa yang tidak kamu suka,  kamu dapat mengatakannya dengan mudah


Kami bahkan hidup di dunia yang berbeda. Kedua tipe orang ini hampir tidak pernah menjadi teman.

Tapi dia mencoba berbicara dengan ku.

Itu Aneh karena dia monster.


Aku fokus pada buku catatan kecil di tangan ku, yang menuliskan beberapa rumus kimia berbeda. Hari ini aku ada ujian di pagi hari. Jadi tadi malam aku membaca maraton sampai aku pikir semuanya akurat. Yang tersisa hanyalah memperbaiki situasi terlebih dahulu jika guru mengeluarkan sesuatu yang aneh


[END] Godzilla Next Door #พี่เขาบุกโลกของผม [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang