"Lo, serius?" Tanya Nayeon.

"Gue serius. Lo mungkin ngga liat dia karena posisinya yang ketutup sama orang berbaju hitam. Iya, kan?"

Bingo!

Tebakan yang benar.

"Oke. Kalo emang yang lo bilang itu bener, terus siapa dalang sebenarnya?"

Pertanyaan yang dilontarkan Tzuyu membuat Jeongyeon gugup. Sana sudah mewanti-wanti tentang jawaban apa yang akan Jeongyeon berikan.

"Seseorang." Jawab Jeongyeon. "Gue ngga bisa kasih tau karena ini juga menyangkut nyawa gue."

"Apa-apaan?!" Marah Dahyun. "Lo ngga boleh kaya gitu! Lo harus ngasih tau kita. Inget, dia yang buat kita terlibat pembunuhan ngga jelas ini! Kita harus hentiin ini, Yoo Jeongyeon!"

"Dengan ngorbanin nyawa gue juga?! Gitu?!"

"Maksud lo?"

"Gue minta dia buat tetep ada disana selama gue bunuh Namjoon, dan dia ngajuin satu syarat."

"Syarat?"

Jeongyeon mengangguk. "Rahasiain indentitasnya, atau gue bakalan dibunuh. Kalian bisa cari siapa pelakunya lewat huruf dibelakang kata see you. Itu ngga susah karena semuanya hampir lengkap! Hurufnya hampir lengkap dan kalian bisa tau siapa pelaku aslinya."

"Oke." Sahut Momo. "Kasih clue. Satu aja. Apa dia ada diantara kita?"

Semua orang kini saling berpandangan satu sama lain. Sana hanya diam menatap lurus kearah Nayeon dan Tzuyu secara bergantian.

"Ya, dia salah satu dari kita, tapi dia berbeda."


































"Obrolan yang cukup menarik. Jeongyeon ternyata bisa rahasiain ini meskipun harus ngasih tau clue yang terbilang cukup penting."

"Lo terancam."

"I know."

"Ngaku aja."

"Engga. Dua lagi dan semuanya selesai."

"Siapa selanjutnya?"

"Lo pasti tau."

"Gue ngga tau."

"Lo tau."

"Hahhh, buat yang terakhir, gue bakal ikut andil."

"Gue ingetin sekali lagi. Jangan ikut campur. Semuanya akan tambah rumit kalo lo ada di dalamnya."

"Semuanya udah terlanjur. Ngga ada yang bisa dicegah. Gue juga bakal lindungin Mina. Mereka bukan orang yang mudah dihadapin, meskipun kita semua teman."








































Line
Jokbal Lovers (10)

Nayeon : siapapun lo, keluar sekarang

Dahyun : ngaku. Selagi gue masih minta baik-baik

Chaeyoung : gara-gara lo, Jeongyeon jadi bunuh orang. KELUAR LO

Unknown : sorry, tapi bukan gue yang minta. Dia sendiri yang mau bunuh Namjoon. Bukan karena gue

Tzuyu : itu sama aja bodoh.

Jihyo : ngaku aja. Gue bingung, kita semua bicara seolah-olah bukan kita pelakunya

Momo : kita bakalan saling tuduh kalo kaya gini. Gue bener-bener ngga suka

Sana : semuanya makin ngga terkendali

Mina : bener

Jeongyeon : cari tau. Gue udah kasih clue

Chaeyoung : kita ada sembilan, minus lo delapan. Sama gue juga bukan, jadi tinggal 7

Nayeon : it's not me

Unknown : terus ribut, sementara gue menikmati semuanya

Dahyun : sialan lo

Unknown : tunggu. Tinggal 2 orang lagi, abis itu semuanya selesai. Kode nama gue juga udah jelas. Pinter-pinter kalian aja

Tzuyu : bacot lo

Unknown : oh, udah ngga sabar ya? Oke

Unknown : Look at this.
           Black white BJH
Break the code, or you will see a surprise.

Unknown : Inget, waktu kalian cuma 24 jam. See you, B.

















































Jeongyeon, gue tetep curiga sama lo.

CODE |Part 0.2 - ~|Where stories live. Discover now