Love and Friend [TAHAP REVISI]

[14] he is my brother

LOVE AND FRIEND
●

●

●

Setelah menikmati malam yang tenang bersama ryujin, jeno kembali pulang kerumahnya, sepanjang jalan dia memikirkan apa yang dikatakan ryujin tadi ada benarnya juga.

Jeno masuk kedalam rumahnya dan melihat ayahnya sedang duduk didepan tv dalam keadaan mabuk, dia melihat wanita itu disamping ayahnya dengan menggunakan baju tidur yang seksi

"Sayang, kau tahu aku sangaat mencintaimu" -ujar ayah jeno kepada wanita itu
"Aku juga mencintaimu" -wanita itu bersandar didada bidang ayah jeno

"Malam ini kita akan bersenang-senang sayang" -ujar ayah jeno sambil meneguk minuman keras ditangannya

"WAH!DAEBAK!, Ayah melupakan ibu dengan sangat cepat" -jeno menepuk tangan dan berjalan mendekati ayahnya, wanita itu langsung duduk tegap dan kepalanya menunduk
"Semudah itu ayah melupakan ibu hanya demi jalang in..." ayahnya langsung menyela perkataan jeno sebelum dia selesai bicara
"HEY! Jangan berani kau menyebutnya seperti itu" ayahnya  langsung bangkit dari duduknya dan berjalan mendekati jeno
"Kenapa? Bukankah benar dia adalah seorang jalang? Cik!"

"BUK!!" Satu pukulan keras mendarat sempurna dipipi kiri jeno yang membuatnya terjatuh

"Sudah ku katakan kepadamu jangan berani menyebutnya seperti itu!"

"Ternyata aku benar, ayah memang hanya memperdulikan diri ayah dan wanita ini, kau memang sangat egois, kau bahkan tidak pantas disebut sebagai seorang ayah!" -ujar jeno yang masih dalam posisinya terduduk dilantai

"BUK!" satu pukulan lagi mendarat dipipi kiri jeno, membuat sudut bibirnya mengeluarkan darah

"Kau memang sudah keterlaluan jeno, aku ayahmu, aku yang membesarkanmu, membiayai keperluanmu" -ayahnya kembali ingin memukul jeno tapi ditahan oleh wanita itu atau ibu tiri jeno

"Sudah! Cukup! Hentikan semua ini" -wanita itu memisahkan kedua ayah dan anak itu agar tidak bertengkar lagi, kemudian dia membantu jeno untuk berdiri tapi jeno segera menepis tangan ibu tirinya itu, lalu pergi meninggalkan rumah, entah kemana dia akan pergi selarut ini.

Ayah jeno melempar botol minumannya kelantai dengan kasar yang membuat wanita disampingnya terkejut lalu memejamkan matanya dan meneteskan air mata. Ayah jeno mengusap wajahnya gusar, lalu meremas rambutnya dengan frustasi

"Sudah ku katakan bukan, menikahiku adalah sebuah kesalahan!" -ujar wanita itu lalu berjalan menuju kamarnya dengan manahan isakkan tangisnya

●•☆•●

*Besoknya disekolah

Yeji turun dari mobilnya dan melihat jeno datang kesekolah dengan sebuah motor sport hitam. Yeji datang menghampiri jeno karena sudah tahu apa yang terjadi

"Hey ada apa? Kau bertengkar lagi dengan ayahmu?" -tanya yeji namun tidak ada jawaban dari jeno, jeno membuka helm yang dipakainya dan yeji melihat sesuatu
"Apa ini? Kau terluka? Siapa yang melakukanya?" -tanya yeji lagi

"Pria itu" -balas jeno singkat

"HAH!!? BENARKAH? Aigo ini sudah sangat keterlaluan, biasanya jika kalian bertengkar dia tidak pernah memukulmu, ayahmu itu sudah kelewatan batas!" -ujar yeji geram

"Jangan menyebutnya sebagai ayahku!, dan aku mohon kepadamu jangan membahas ini lagi" -ujar jeno yang dibalas anggukkan oleh yeji, "sebaiknya kita masuk kedalam kelas" ajak yeji.
•
•
•
Sekarang jam istirahat semua siswa/i berada dikantin sekarang kecuali ryujin, dia berada ditaman sekolah dekat pintu gerbang, miss lee menyuruh ryujin untuk menunggu pizza yang dipesannya didepan, padahal bisa saja menyuruh penjaga sekolah, tapi kenapa miss lee menyuruh ryujin.