[12] Kekasih?

139 21 0
                                    

-LOVE AND FRIEND-

Pagi ini masih turun salju. Seluruh siswa datang ke sekolah menggunakan jaket tebal, begitu pula dengan ryujin gadis cantik berambut sebahu yang saat ini di kuncir kuda, memakai syal berwarna merah maroon di lehernya. Syal yang di berikan oleh pemuda yang mungkin saat ini dia sukai.

Masuk dengan langkah kecil sedikit pincang dan duduk di bangkunya, mendapat sapaan hai dari teman yang duduk di depannya, sudah pasti bahwa itu somi.

"Apa catatan matematika mu lengkap?bolehkah aku melihatnya?" -setelah menyapa kalimat selanjutnya keluar dari mulut somi, gadis itu meminjam buku catatan ryujin setelah mengetahui catatan matematika temannya itu lengkap.

"Apa yeji belum datang?" -tanya sang berambut kuncir kuda


"Sudah, tapi tadi dia keluar bersama jeno" -mendapat jawaban dari teman yang duduk di depannya ryujin menjadi sedikit gelisah, gelisah akan sesuatu seperti kecemburuan.













Waktu istirahat gadis itu habiskan melihat orang latihan basket. Gadis itu duduk di pinggir lapangan dengan sebotol minuman yang masih di segel rapih di sampinganya, minuman yang sebelumnya pernah dia berikan kepada jeno sebagi tanda terimakasih.

Memperhatikan pemuda dengan rambut hitam basah karena keringat. Jika saat ini ryujin bisa berteriak dia akan berteriak sekuatnya dengan menyebutkan kalimat "Kau sangat tampan, jadilah kekasihku" , tapi sayangnya itu tidak bisa dia lakukan, dia tidak ingin mempermalukan dirinya sendiri.

Teman jeno yang waktu itu memberikan wink kepada ryujin dan hampir saja ryujin menyukainya datang dan duduk di sampingnya

"Hai kita bertemu lagi" -sapa pemuda dengan surai coklat, ryujin yang masih terpaku karena terkejut membalas sapaan itu dengan terbata

"Aku jaemin" -pemuda yang memiliki aroma tubuh lavender itu mengulurkan tangannya kepada gadis di sampingnya

"Ryujin" -ryujin membalas uluran tangan itu dengan senyum kaku, dia akui dia tepesona dengan pemuda di sampingnya yang memiliki senyuman sangat indah

Mata pemuda itu teralih ke sebuah botol minuman di samping ryujin, dia mengambilnya sebelum mengatakan sebuah kalimat
"Punya mu? Untukku saja ya? Aku sangat haus" -minuman yang sebetulnya akan di berikan ryujin kepada jeno sekarang sudah berada di tangan orang lain, ryujin ingin menghentikkannya namun segel botolnya sudah terbuka dan sudah siap untuk di minum

Baru saja ujung botolnya akan menyentuh bibir pemuda bersurai coklat tangan seseorang merampasnya dan meneguk habis isi dari botol minuman itu.

"Hei punyaku" -keduanya terkejut karena kedatangan pemuda bersurai hitam yang memang minuman itu akan di berikan kepadanya.

"Kau tau teman, sebenarnya ini dia berikan untukku" -ujar jeno setelah menutup botol minuman yang sudah kosong itu

Andai saja ryujin memiliki kekuatan untuk menghilang, dia akan langsung menghilang dari tempat itu sekarang.
Bagaimana bisa pemuda yang saat ini berdiri di depannya mengetahui hal itu?

"Kekasihmu dari tadi mencarimu, bagaimana bisa kau duduk manis di sini dengan kekasih orang lain?" -mata ryujin nembulat sempurna, ingin rasanya dia mati saja, sekali lagi seorang lee jeno membuat ryujin lupa cara bernafas.

Jaemin si pemuda bersurai coklat dengan aroma tubuh lavender pergi meninggalkan mereka dan menemui kekasihnya.

Jeno mengisi bagian kosong di samping ryujin. Pandangan pemuda itu teralih ke lutut ryujin yang masih ada tanda biru ke unguan
"Kau sudah bisa berjalan?"

Love and Friend [TAHAP REVISI]Where stories live. Discover now