[12] Kekasih?

Start bij het begin
                                    

"Ha? Ah ya.." -ryujin yang masih mencerna kalimat jeno tadi tergagap menjawab pertanyaan pemuda di sampinganya ini

Pemuda itu mengeluarkan sesuatu dari tas ranselnya yang dia bawa tadi. Dia berjongkok di depan ryujin dan menempelkan plester di lutut ryujin yang berwarna biru ke unguan.
"Lebih baik begini dari pada kau perlihatkan kulit berwarna birumu"

Baiklah sudah cukup, ryujin benar-benar sudah sangat menyukai pemuda di depannya ini.












Ryujin pergi ke minimarket sekolahnya, membelikkan sesuatu untuk seseorang. Baru saja keluar dari minimarket itu dia sudah berpapasan dengan orang yang akan dia temui

"Ah permisi..." -pemuda kelas dua belas itu menoleh

"Aku ingin memberikan ini sebagai tanda terimakasih.."  menjeda sedikit kalimatnya "aku dengar kau menyukai ini" -ryujin memberikan botol minuman yang dia beli tadi kepada pemuda di depannya, tersenyum tulus dan langsung pergi begitu saja.

Ryujin dengan cepat pergi dari sana karena dia tidak bisa mengendalikan dirinya jika berada di dekat pemuda yang sudah memakai name tag Lee Jinyoung itu di seragam sekolahnya.

Dia sangat merindukannya, rasanya dia ingin mendekap tubuh 'kakak kandungnya' tadi dengan erat, tapi seperti yang ryujin tau bahwa kakaknya itu sangat membencinya.

Jinyoung melihat botol minuman yang ada di genggaman tangannya, pandangannya teralihkan kepada ryujin yang sudah berjalan jauh di depannya, menatap dengan keanehan di wajahnya, "sebenarnya siapa dia? Bagaimana dia tau?" -gumamnya di dalam batinnya

"Ayo pergi" -ajaknya kepada teman di sampingnya bernama namju. yang biasanya berjalan dengan jumlah ganjil sekarang menjadi genap.

"Kau tidak jadi membeli minuman? Kau tadi bilang sangat haus"

"Lihatlah ada seseorang yang sudah memberikan minuman secara gratis"

"Sejak kapan kau menyukai susu strawberry?"

⬛⬛⬛⬛⬛⬛⬛⬛⬛⬛⬛⬛⬛
⬛⬛⬛⬛⬛⬛⬛⬛⬛⬛⬛⬛⬛
⬛⬛⬛⬛⬛⬛⬛⬛⬛⬛⬛⬛⬛

"Bagaimana bisa kau duduk manis di sini dengan kekasih orang lain?"

Ryujin melamun memikirkan kalimat jeno tadi, terus bediri di meja kasirnya dengan tatapan kosong dan tidak menyadari seorang pelanggan masuk dan sudah berdiri di depannya.

"Halo apakah aku bisa membayar minuman ini?" -ryujin tersadar dari lamunannya dan terkejut dengan orang yang di depannya

"Apa aku terlalu merindukannya? Aku bahkan melihatnya tepat di depanku sekarang" -gumam ryujin dengan wajah memelasnya

"Kau merindukanku? Padahal kita baru saja bertemu di sekolah tadi" -dugaan ryujin salah, pemuda di depannya memanglah jeno























Keduanya saat ini duduk di depan minimarket itu di temani dengan dua porsi ramyeon dan minuman bersoda. Berbincang-bincang hangat

"Aku ingin bertanya sesuatu" -ryujin bersuara, di saat yang bersamaan ponsel genggam milik jeno berdering, menampilkan nama yeji di sana

"Ada apa?" -tanya ryuji

"Maaf aku harus pergi, yeji memintaku menemaninya ke rumah sakit untuk memeriksa kesehatannya"

"Aku ikut denganmu!" -terjadi keheningan sementara, ryujin memejamkan matanya menyesali kalimat yang dia keluarkan tadi.

"Baiklah, ayo"

"Tidak, tidak jadi aku masih bekerja" -ujar ryujin setelahnya dengan tergagap

●•☆•●

Okey voment ya guys, pliss bnget aku butuh suport kalian saat sini, vote pun udah cukup🙏

Okey voment ya guys, pliss bnget aku butuh suport kalian saat sini, vote pun udah cukup🙏

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Jaemin si kang kardus jadi cameo

Love and Friend [TAHAP REVISI]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu