Jangan lupa untuk follow author lebih dulu ✨
[ NEW VERSION ]
[ PART MASIH LENGKAP ]
****
ashea gandari, gadis berusia 17 tahun yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA merasa bingung mendapati dadanya mengeluarkan air susu alias asi.
terganggu? tentu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah tiga hari berlalu, dan shea sudah masuk ke sekolah sejak kemarin, dan semenjak sekolah shea tidak pernah melihat adanya tanda tanda Yudha, bahkan ketika teman temannya ada di kantin pun, shea tidak melihat lelaki itu disana.
Saat ini pelajaran bu indy sedang berlangsung, dan shea mengajak icha untuk mengambil buku di perpustakaan bersama, karena hari ini dia dan icha piket.
"Dua puluh aja ya neng, nanti bilang sama pa kus atas nama ibu gitu yak"pesan ibu indy.
Shea dan icha pamit untuk pergi, selama perjalanan icha terus mengoceh ria tentang adanya kemah tahunan yang di laksanakan dirgantara high school di thailand, semacam study tour tapi mereka di sana untuk berkemah di bumi perkemahan.
"Gila she, gue gak sabar buat minggu depan"
Shea hanya tersenyum tipis melihat kegirangan temannya itu.
"Gue kudu bawa makanan banyak deh kayaknya, buat kita berdua pasti ibuk juga setuju!"
"Gimana ye kalo tiba tiba mas terang ikutan ke Sono juga she, aduh aduh gak bisa bayangin gue di negara yang sama, sama idola gue"
Shea terus mendengarkan, sampai akhirnya matanya menangkap siluet seseorang. Siluet itu milik yudha, yang sedang memasuki perpustakaan juga.
"Gue-"ucapan icha terhenti kala dia melihat shea sedang fokus ke arah lain.
"Lo liatin apaan dah?"beo icha sambil ikut memperhatikan.
Shea menaruh telunjuknya di depan bibir icha, seolah mengatakan kalau jangan berisik.
"Cha"panggil shea.
"Yaaa?"
"Lo boleh balik ke kelas sendiri nggak?"
"Maksud looo?"
"Gue nyusul lo nanti kok"
Icha mengedipkan matanya beberapa kali, dan dengan patuh dia berjalan ke arah meja penjaga perpus dimana ada guru laki laki berkumis, setengah baya yang sedang berjaga.
