bagian 4 : lomba

694 59 1
                                    

Jangan lupa vote dan coment💜

**

"Kok gue mager nulis ya"ucap Amora saat sudah berada di perpustakaan dan duduk di kursi dengan pemandangan lapangan futsal.

"Untung gue kelasnya di bawah bukan di atas"ucap Amora seraya memandangi lapangan futsal.

"Astaga gue capek banget, itu tangga nyiksa gue banget si"

"Selain tangga, pak mo juga nyiksa gue"

"Ahhh tau lah males gue"ucap Amora yang kemudian meletakkan kepalanya di atas meja namun sedetik kemudian ia langsung mengangkat kepalanya dengan semangat.

"Ayo Ra! semangat! biar nih tugas selesai semua! ayo semangat!"ucap Amora yang menyemangati dirinya sendiri lalu membuka buku tulis dan buku cetaknya.

"Ini tulisan atau barisan semut sih!banyak bener"ucapnya saat melihat tulisan yang begitu banyakk.

"Gapapa gue bakal kerjain!"

Amora pun membaca buku paketnya dan men-stabilo kata-kata yang menurutnya sangat penting untuk ia tulis di buku catatannya.

Drt...

Getaran handphone di saku rok membuat perhatian Amora teralihkan dan langsung mengambil handphone, mumpung nih perpustakaan sepi.

Diambilnya handphonenya dan langsung melihat notifikasi di layar kunci handphonenya yang membuat Amora melotot matanya karena terkejut

"Omaygat! kok gue baru tau kalau Bangtan mau konser di Indonesia!"ucap Amora yang terkejut saat melihat notifikasi dari handphonenya yang menunjukkan bahwa kini Bangtan telah mendarat di bandara Soekarno-Hatta.

"Huaa! gue mau nonton!"

"Tapi gue kagak punya duit"

Amora pun mengklik notifikasi itu dan langsung melihatkan member member Bangtan lengkap dengan baju

"Ya Allah, ya rahman, mereka kenapa kayak gini?! gue meleyot"ucap Amora yang sangat gila saat melihat semua member foto memakai pakaian santai.

"Rasanya pengen gue ambil trus bawa pulang buat dijadiin panjangan kamar"ucap Amora yang terkekeh sendiri.

"Ya Allah Jimin, lo jangan begitu lah"ucap Amora saat melihat foto Jimin yang membuat Amora gila sendiri.

"Ini juga Jungkook sama si Tae, kalian jangan bikin gue gemes-gemes sendiri"ucap Amora saat melihat foto Jungkook dan Taehyung.

"Hobi ya Allah, plis jangan buat gue kayak orang gila deh, gue senyum senyum sendiri gara gara ngeliat lo, Hobi!"ujarnya

"Ya Allah Mamjoon, lesung pipi nya gemesin banget, gue suka banget kalau namjoon senyum lesung pipinya itu loh bikin hati w bergetar"

"Astaghfirullah, Seokjin plis jangan bikin gue kayak gini deh ,g...gue nggak bisa diginiin sama lo, fiks gue bener bener meleyot"ucap Amora saat melihat foto terakhir yaitu foto seokjin yang membuat Amora semakin gila.

"PLIS DEH GUE NGGAK BISA BERKATA KATA!"teriak Amora yang kelepasan.

"ITU YANG DI BELAKANG JANGAN TERIAK INI BUKAN HUTAN!"balasan teriak sang penjaga dari depan yang membuat Amora membungkam mulutnya menggunakan tangannya.

Tiba tiba saja Mata Amora tak sengaja melihat mantan gebetannya yang sedang bermain bola futsal.

Perlahan Amora menurunkan tangannya dari mulutnya dan terus menatap mantan gebetannya itu yang sedang bermain futsal.

Ia tersenyum tipis, tiba tiba memori itu muncul kembali yang membuat Amora menjadi dilema seketika.

Matanya yang tadi memperhatikan mantan gebetannya kini teralihkan pada mejanya dengan buku berserakan.

Amora yang lupa karena ia melihat tugasnya yang banyak hanya bisa melotot dan ingin berteriak.

"Anjing!!"ucap Amora dengan suara yang menahan ingin berteriak.

"Ya Allah gue lupa"ucap Amora yang kemudian langsung mengambil pulpen RJ nya dan langsung mencatat, mulutnya pun sama ia tetap mengumpat dirinya sendiri yang suka lupa.

"Bego banget sih lo,Ra! kenapa sih lo harus jadi orang pelupa?!"

"Bangtan emang buat dunia gue teralihkan, nyesel gue ngeliatin mantan gebetan gue yang nggak bermutu xixixi"

"Nathania"panggil seseorang yang kemudian langsung menarik kursi di sebelahnya dan duduk disampingnya namun Amora tidak mendengar karena terlalu fokus dengan tugasnya

"Nathania!"panggil nya dengan suara yang lebih keras dan itu membuat Amora terkejut.

"Hah? eh kenapa Bu?"ucap Amora saat melihat Bu Ana yang duduk disampingnya.

Biarkan Amora jelaskan kenapa ia dipanggil dengan Nathania karena di kalangan guru ia lebih dikenal dengan nama Nathania dari pada Amora, kenapa? karena setiap Amora menamai bukunya ia tidak menggunakan nama "Amora" tetapi "Nathania"

"Maaf Bu, saya tadi terlalu fokus sama tugas jadinya nggak dengar ibu manggil"ucap Amora yang merasa tak enak dengan Bu Ana, guru berkacamata dengan kecantikan yang masih terpancar walaupun umurnya sudah tidak lagi muda.

"Iya tidak apa apa"

"Jadi bu Ana kenapa memanggil saya?"

"Jadi ibu ingin menawarkan kamu untuk mengikuti lomba biologi"ucap Bu Ana yang membuat Amora terkejut.

"Tapi bu, saya kan jarang ikut lomba seperti itu, kadang saya cuman jadi cadangan doang"

"Maka dari itu ibu tau potensi kamu, kamu pintar dalam pelajaran biologi ibu suka memperhatikan nilai biologi kamu di pak andi dan ibu pikir nilai biologi kamu bagus"

"Emang selain biologi ada lompa apa aja bu?

"Ada lomba biologi, fisika, kimia, matematika dan masih banyak lagi, setiap pelajaran harus ada 1 orang yang mewakili"ucap bu Ana yang membuat Amora menganggukkan anggukan kepalanya.

"Lombanya kapan dan dimana Bu?"

"Jadi, ini lomba antar negara di Asia, jadi setiap daerah di Indonesia yang mewakili sekolahnya akan bersaing dengan sehat, hingga menemukan perwakilan lomba yang menurutnya sangat pantas dan untungnya setiap mata pelajaran akan diwakilkan sebanyak 3 orang dan mereka akan saling bekerja sama untuk menjawab soal"

"Dan untuk pelaksanaan lombanya di Korea Selatan lebih tepatnya di kota seoul"lanjut Bu ana yang membuat Amora lebih lebih terkejut.

"Omaygat, Korea?Seoul?fiks gue harus banting tulang"batin Amora

"Untuk penyaringannya mungkin akan di adakan pertengahan bulan September dan lomba nya diadakan awal Desember"

"Jadi ibu minta kamu untuk menjadi perwakilan SMA ini, jadi setiap pulang sekolah kamu harus ke ruang lab biologi mulai besok"ucap Bu ana.

Amora tersenyum senang, "Siap bu, saya akan memberikan yang terbaik untuk sekolah kita"

"Ok baiklah, kalau begitu ibu tinggal dulu"ucap Bu Ana yang kemudian meninggalkan Amora.

"Sumpah? ini bukan mimpi? semoga aja gue bisa ikut lombanya amin"ucap Amora yang berdoa.

"Gue harus serius banget nih"

**

Idol || Kim Seokjin ✓Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum