bersama mantan junior 2

Comenzar desde el principio
                                    

Steal : "yah dia malah ninggalin kita ikut kesana aja deh.. "

Cowardice : "ah aku juga"

      Sekarang hanya ada 2 roh saja disana Despair dan Mischievous.

Mischievous : "kau mau sampai kapan mau duduk di pojokan kek gitu? "

Sementara Envy..

Jealousy : "kak Envy.. "

Envy : "hmm! Apaan mau ngapain lagi?"

Steal : "mau minta maaf nih iyadeh aku yang salah.. "

Cowardice : "aku juga.. Dari tadi malah buat keributan.. "

Envy : "yah terserah kalian saja.. "

Cowardice : "hmm....! lihat burungnya banyak sekali!" (mengalihkan pembicaraan)

Steal : "ah iya! Banyak banget! "

Jealousy : "ah rasanya mau bobo"

Envy : "hmm yaudah sini" (melirik)

Jealousy : "wah beneran tidur di pangkuan kakak? Wih asyik dah lama banget! "

Steal : "aku mau juga! "

Cowardice : "aku juga mau! "

Envy : "hahh_- " (merasa nyesel)

     Sore itu banyak burung berkicau dan sebari di pankuan Envy yang sedang tidur di samping pohon (mau juga..) disana juga terdapat 3 roh yang sedang tidur pulas di atas pohon itu tepatnya di depan rumah mereka.
     Tidak hanya Envy dan 3 roh itu yang tertidur. Ada pula Mischievous yang tidur diatas pohon.
     Roh roh cilik itu tertidur sangat pulas.

Sementara keadaan roh dosa dan kebajikan yang berlibur (anggap aja udah malam gitu) ..

Humility : "CHASTITY!! CEPAT KEMBALIKAN SAPU ITU!! "

Chastity : "aku pinjam sebentar kak aku akan kembalikan segelah menghabisi Lust! "

Lust : "weeek! Ayo kejar aku kalau bisa!! "

Temperance : "jangan lari lari itu berlebihan! Ini sudah malam kasihan orang orang di kamar sebelah! "

Pride : "hah kalau gini terus seharusnya kita saja yang pergi.. "

     Karna Chastity dan Lust bertengkar sampai larut para roh yang gak mau ikut ikutan hanya tidur dikamar mereka dan yang lainnya menonton TV di ruang keluarga.

Chastity : "udah lah Lust aku ngantuk nih.. "

Lust : "hmmm sama good night.. "

Sloth : "hmm akhirnya kelar juga.. "

PRANK!!! PRANK!!  (terdengar suara piring jatuh anggap aja.. )

Sloth : " eh! Emang jam segini ada orang di dapur sih?"

Gluttony : "kraush.. Kraus.. Hmmm munkin piring jatoh kakak lihat aja sendiri "

Sloth : "iih ogah kamu lihat aja! "

Gluttony : "aku lagi makan..kakak aja"

Sloth : "aku lagi main game "

Tak.. tak..(suara orang turun dari tangga)

Pride : "siapa sih yang jatuhin piring kalian ya?! "

Gluttony : "ngak kok kak kami nonton film hantu disini! "

Pride : "tumben berani.. Biasanya penakut? Lagian tuh Sloth main game gak ikut lihat "

Gluttony : "ahh kak Sloth ayo lihat bareng.. "

Sloth : "kan masih promosi... "

TAK!!! (mati lampu)

Gluttony : "huaaa mati lampu.. "

Sloth : "ah Wifi-nya mati! "

Pride : "nah sekarang nampaknya sudah waktunya tidur" (jadi disini Pride pakek wujud anak kecil ya..)

Sloth : "hmm yaudah deh "

Ting.. Tang.. Ting teng ting.. (suara Piano dari lantai atas)

Gluttony : "si-siapa itu? "

Pride : "huaa! Ih kalian aja deh duluan! " (bersembunyi di belakang Gluttony)

Sloth : "suara lagunya kayak kenal ya?! "

Gluttony : "eh itu kan lagu film hantu yang kulihat tadi! "

Pride : "hiiiy serem banget! "

Sloth : "hmm mubgkin Kebajikan besar Patience yang pintar main musik itu Kali? " (mencoba tetap tenang)

Pride : "bisa jadi! "

Gluttony : "tapi kan kita gak bawa piano ke penginapan ini! "

Sloth : "kalau gitu kita cari senter dulu! "

Pride : "senter nya ada di kamar Greed! "

Gluttony : "yaudah kita kesana aja! "

Sloth : "hati hati awas nabrak kita naik tangga awas jatuh"

Pride : "kok kayaknya yang jadi kakak nya si pemalas ini sih? "

Sloth : "yah aku kan yang paling cocok jadi kakak! " (ngejek)

Gluttony : "kalian niat ngak carinya? "

Pride : "ok yaudah kita cari kesana cepet jalannya! "

     Setelah mengetuk pintu kamar Greed, Greed ikut terbangun juga. Karna mereka sama sama takut untuk ke kamar masing masing Pride dan roh sisanya tidur di kamar Greed.
    Keesoan harinya Patience langsung di wawancarai oleh ketiga roh tadi tapi Patience sendiri bilang kalau dia tidak membawa piano hanya membawa harpa pemberian Wrath saja yang ia bawa. Akhirnya mereka
mananyai pemilik penginapan tersebut.
     Katanya tempat penginapannya berhantu. Karna hal itu para roh itu pun berencana untuk pulang keesokan harinya.

Esok nya

    Pagi pagi sekali Pride dan roh lainnya langsung beres beres dn pergi pulang.
    Saat sudah sampai di rumah nampak didepan rumah tersebut ada mobil jenazah dan ada suara orang nangis dan ramai banyak orang.

Wrath : "siapa yang mati?"

Pride : "jangan jangan ada roh yang tiada?! "

Pride : "ramai sekali kita turun aja kita lihat! "

  Saat Pride dan roh roh lainnya turun mereka pun bertanya.

Patience : "permisi tuan kami ingin bertanya ada apa ini? "

Horang itu~ : "ada anak kecil telah meninggal dunia tadi malam.. "

Patience : "hah! Kalau boleh tau siapa tuan kenapa bisa meninggal di rumah kami? "

Horang itu~ : "ahh saya juga tidak tau itu disana kalau mau lihat" (menunjuk pintu rumah para roh)

Para roh : "!!!!!"




























Bersambung~~

Penasaran yuk tekan tanda bintang di bawah! Dan komen kalau ada kesalahan ya!

Maaf kalau jeleq.. Tapi kalau ceritanya menghibur jangan lupa kasih bintang dan banyakkin komennya... Biar aku bisa terus update ceritanya tiap hari!

Bye.. ~~~~~~~~

I Will Invite You to My Game From Now and on Forever! (Desime)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora