Kepastian

647 98 49
                                    

Setelah memasuki rumah tersebut, Zenitsu terlihat histeris.

(y/n) dan Tanjirou menangkan nya tapi itu tidak cukup berhasil.

Dia malah meminta Tanjirou melindungi nya,padahal Tanjirou masih belum pulih karena cidera sebelumnya.

Anak-anak yang tadi mengikuti mereka masuk ke dalam.

Katanya kotak yang Tanjirou titipkan bergerak,dan mereka ketakutan.

Kotak itu lebih berharga dari nyawanya Tanjirou ya?..

Saat mereka memutuskan untuk kembali, ruangan dirumah tersebut bergerak,dan mereka terpisah.

Zenitsu bersama Soichi sedangkan Tanjirou bersama (y/n) dan Teruko.

"Coba kita keluar"pinta (y/n)

Tetapi saat ia membuka pintunya,malah ruangan lain yang ia temui.

"Apa maksudnya ini?apa kau mengerti Tanjirou?"tanyanya

Tanjirou tampak berfikir,lalu ia mengatakan.

Bahwa ruangan ini berubah setelah suara drum dibunyikan.

Mungkin ada iblis yang mengendalikan nya.

Mereka menelusuri ruangan demi ruangan.

Ditempat lain, Zenitsu dan Soichi dikejar oleh iblis.

Mereka tampak terpojok,namun tiba-tiba Zenitsu bergerak cepat.

Ia melesat dan langsung memenggal kepala iblis tersebut.

Walaupun sambil tertidur:^

Mereka pun mencari pintu keluar dari rumah tersebut.

Sedangkan Tanjirou,mereka bertemu dengan kakaknya Soichi dan Teruko.

Ia meminta Teruko menunggu dengan kakaknya,lalu ia dan (y/n) pergi untuk mencari iblis yang mengendalikan rumah tersebut.

Sampai ia bertemu iblis yang memiliki banyak drum ditubuhnya.

Saat Tanjirou mengajaknya berbicara,ia berkata bahwa ia adalah mantan iblis rembulan.

Namanya Kyougai.

Pertarungan pun tak terelakkan, Tanjirou dan (y/n) bertarung dengan teknik pernapasan mereka.

Kyougai bertarung dengan teknik darah iblisnya.

Saat drum dipukul,ruangan bisa saja berubah dan berbalik.

Dinding nya pun bisa tercakar dengan mudahnya.

Tanjirou dan (y/n) sedikit kewalahan.

Namun akhirnya mereka memenangkan pertarungan.

Tanjirou memenggal kepala Kyougai dan mengambil darahnya untuk diberikan pada Tamayo-san.

Semoga anda tenang tuan,semoga dikehidupan selanjutnya akan lebih baik.

Mereka menemui Teruko dan kakaknya,lalu keluar dari rumah tersebut.

Saat diluar mereka melihat perkelahian antara Zenitsu dan seseorang?

Zenitsu berusaha melindungi kotak milik Tanjirou.

Terjadi sedikit pertengkaran,dan ternyata orang tersebut juga salah satu kisatsutai.

Namanya Hashibira Inosuke.

Karena pertengkaran tersebut, Inosuke pingsan.

Tanjirou dan yang lain memutuskan untuk memakamkan orang-orang yang terbunuh.

Setelah selesai mereka beristirahat sebentar sembari menunggu Inosuke siuman.

Lalu Tanjirou mengajak (y/n) ke suatu tempat.

(y/n) POV

"Kita akan pergi ke mana Tanjirou?"tanyaku

"Sebentar,aku ingin berbicara denganmu"ucapnya

Aku hanya mengangguk dan mengikutinya.

Tanjirou berhenti berjalan,dan tiba-tiba berkata.

"(y/n)-chan,apa kau mencintaiku juga?"tanyanya

Aku hanya diam, entah harus menjawab apa.

Cinta ya? Tanjirou-kun kau jadi kurang fokus semenjak mengenal cinta..

"Iya aku mencintaimu"jawabku

"Tapi kenapa tiba-tiba berkata seperti itu?"ucapku

"Aku hanya memastikan, entah kenapa akhir-akhir ini aku gelisah dan khawatir sendiri"ucapnya kikuk

Aku menghela napas.

"Tanjirou kau mencintaiku kan?kau tau cinta itu bukan hanya diucap oleh kata tapi juga dibuktikan kau kurang fokus sejak mengenal cinta"

"Aku menunggumu,menunggu semua perjalanan kita selesai dan misi berhasil"

"Tapi sekali lagi cinta bukan hanya kata,apa kau bisa membuktikan cintamu padaku?"

"Bukan hanya sekedar berucap 'Aku mencintaimu'?"

Tanjirou terdiam.








Lanjut g nih?bosenin yaಥ‿ಥ

Sampai jumpa zheyeng^^

Hanafuda & PromiseWhere stories live. Discover now