Hanafuda & Promise

Pelatihan

Hari ini adalah hari dimana kami memulai semuanya dari awal.

Memulai tujuan hidup yang baru.

Aku dan Tanjirou akan berlatih,bersama Urokodaki-san tentunya.

Dimulai dari menuruni gunung,kami menuruni gunung seperti kemarin.

Namun,jebakan yang ada rasanya semakin berbahaya.

Jebakan tersebut seakan ingin membunuh kami.

Lalu latihan di air terjun, Urokodaki-san berkata kami harus bersatu dengan air.

Yah,walaupun aku sedikit tidak paham apa yang dimaksudkan nya.

Setiap hari aku dan Tanjirou menuruni gunung,dan hari ini kami menuruni gunung dengan membawa katana.

Sangat merepotkan, dengan membawa nya saja kami sudah terkena banyak jebakan.

Kami juga dilatih 10 pernapasan air.

Bertarung melawan Urokodaki-san,dan menunda kejatuhan kami serta bangkit dengan cepat.

Kami dilatih untuk menggunakan katana.

Urokodaki-san berkata,katana itu kuat saat bertahan didepan namun lemah saat dari samping.

Lalu jika kami melukai,dalam kata lain merusak katana nya.

Tulang mu akan hancur,begitulah ancamannya.

Sampai.. akhirnya dia berhenti melatih kami.

Dia berkata,semua ilmu nya sudah diturunkan kepada kami.

Tinggal melihat bagaimana nanti,apakah kami bisa menggunakan ilmu nya untuk beralih ke tahap selanjut nya.

Urokodaki-san pun membawa kami pergi kehutan,disana kami harus berhasil membelah batu.

Jika ingin melewati ujian akhir nanti.

"(y/n) jika nanti kita terpisah saat ujian akhir,selalu ingat aku ya"ucap Tanjirou

"Eh, kenapa kau berkata seperti itu?"(y/n)

"Aku hanya takut berpisah dengan mu,selama ini kau yang menemani ku menghadapi semuanya kan,(y/n)-chan?" ucap Tanjirou

"Aku pun berpikir begitu Tanjirou,tapi semoga itu semua tidak pernah terjadi"ucap (y/n) sambil meneteskan air mata.

"Jangan pernah katakan itu lagi,aku takut aku tak ingin kehilangan keluargaku untuk kesekian kalinya"

Hatinya gundah dan gelisah,ketakutan menyelimuti dirinya.

Ketakutan akan kehilangan.

"(y/n)-chan jangan menangis,aku selalu bersamamu,kita akan selalu bersama aku janji"ucap Tanjirou meyakinkan

Tanjirou pun menarik (y/n) dalam dekapnya,memeluknya erat seakan dia akan pergi untuk selamanya.

Keesokan harinya..

"(y/n)-chan ayo kita berlatih bersama"ucap Tanjirou

"Tentu"jawab (y/n)

Sudah menjadi kebiasaan mereka untuk berlatih bersama,selama itu terjadi ternyata 1½ tahun sudah berlalu.

"Tanjirou,selama ini apa kita tidak berkembang?kita belum bisa membelah batu tersebut?!"(y/n)

"Aku tidak tau,kita sudah berlatih dengan keras kan?mungkin latihan kita belum cukup"ucapnya

"Untuk bisa melakukan nya?latihan setengah mati.."

2 tahun telah berlalu

Saat ini (y/n) akan kembali mencoba membelah batu tersebut.