Chapter 4 : The Mission

7.3K 233 4
                                    

Layla's P.O.V

Ternyata tanpa aku sadari sebenarnya ternyata John memiliki wajah yang lumayan tampan,

“em, John ternyata kau manis juga untuk seorang yang mesum?” aku melihat Wajah *Uke (*manis) John yang memerah karena malu

“Nona? Apa misinya?” aku tidak menyangkah dia sudah memanggilku Nona tanpa disuruh, tapi jika dia ingin memanggilku begitu juga terserahlah,

“Apa kau pernah membunuh?” saat aku megucapkan demikian dia langsung kaget dan mundur ketakutan, dari reaksi itu aku bisa tau dia itu Pedo tapi takut membunuh, ternyata dia..........................................................................PENGECUT. Yah, apa boleh buat?

“Tapi kau bisa melukai seseorang bukan?” aku bertanya dengan santai,

“Aku bisa saja melukai seseorang......tapi membunuh agak terlalu..” aku tersenyum dan megusap kepalanya.

“Good DOG, tapi kau tidak takut melihat orang matikan?” muka blushingnya berubah menjadi agak tegang lalu dia mengangukan kepala lalu aku mencium keningnya,

“That's my DOG” sambil tersenyum kecil, aku berfikir kalo sebenarnya John/Dog adalah Masochist, tapi itu tak masalah sebenarnya.

Aku memberitahu kalo dia harus menghadapi pelangganku berikutnya,

“Mah, Aku pergi ya bentar”

“Lay, kamu mau kemana?” aku langsung meninggalkan Mama kalian pasti bertanya-tanya mengapa aku tidak memberikan uang hasil membunuh ke Mama karena aku gak bisa jawab kalo Mama tanya ‘Uangnya dapet dari mana?, Lay?” lalu aku musti jawab apa coba kan kalo bohong nama Orangtua itu dosa kan. Setelah lama berjalan aku akhirnya sampai di tempat pertemuanku dengan John.

Hah, kadang aku seperti orang gila bicara layaknya ada yang membaca hidupku saja.

“Nona? Ini sesuai permintaan aku membawanya” aku lalu tersenyum dan menarik kantong itu

“Baiklah, pakai baju di kotak biru ini dan aku akan mengajakmu ke toilet laki-laki aku sambil memakai wig pendekku untuk terlihat seperti anak laki-laki, lalu John keluar dari kamar mandi sekarang aku bisa melihat warna rambutnya yang sebenarnya.

“sudah kukira baju itu memang cocok untuk mu, iya sangat bagus baju Butler itu” aku menunjuk kearah John dengan senyum,

“Ah, benarkah Nona?”

“Yah, tentu saja kau terlihat sangat tampan! Tapi rambutmu dan kacamata terlalu tebal!" lalu aku menyuruh John menunduk aku mengambil sedikit jel dan membuat rambutnya menjadi lebih sempurna di mataku,

“ini indah.... apa kau membawa lensa kontak?”

“yah aku bawa?”

“Saat itu aku sadar bahwa warna mata John sebenarnya adalah Hijau liontion” aku tersenyum

Change always never too late” aku berkata begitu sambil berbisik, lalu aku mengambil gaunku yang dibawa oleh John sambil ganti baju di toilet aku bertanya ke John.

“Hey, Dog?”

“ah... iya Nona?”

“kau ini berasal dari mana?”

“aku dari..... Prussia”

"Bukannya Prussia udah ga ada?"

"Memang sekarang diganti namanya menjadi Jerman, tapi aku lebih senang memanggilnya Prussia.."

“Oh..............” Loading...... Loading......

“HAH? Buat apa lu nyangsang di negara ini!!!?? Oh tunggu di sini banyak anak kecil ah.... aku baru inget” tanpa aku ketahui John hanya tersenyum di luar toilet, saat aku keluar dari toilet sambil mengunakan Dress GothLolita dan wig Hitam panjang dengan bunga berwarna Biru,

How Do I Turn into a Psychopath (In EDITING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang