08 - See You Soon

288 10 6
                                    

Sabtu siang pukul 14

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sabtu siang pukul 14.10 WIB di Filosofi Kopi Yogya ...

Usai check out dari Hotel Santika Premiere, sekarang Audy ngopi bareng Keenan dan Vira sebelum menuju Bandar Udara Internasional Adi Soetjipto.

Pesawat yang ditumpangi Audy terbang dari Yogya menuju Jakarta pukul 19.00 WIB. Rencananya ia akan dijemput di Bandara Soekarno-Hatta oleh mama, adik, serta supir keluarga.

Coffee shop yang didirikan oleh aktor Chicco Jerikho, Rio Dewanto, serta sutradara Angga Dwimas Sasongko ini memiliki tempat indoor, outdoor, hingga lesehan. Nuansa bangunan yang klasik cukup menarik digunakan sebagai tempat untuk berfoto ria.

Menu pilihan Keenan, Audy, dan Vira di Filosofi Kopi siang ini terdiri dari ice cappuccino, ice caramel, ice macchiato, dua piring french fries, dan satu piring churros.

"Filkop di sini kayaknya beda sama yang di Jakarta," ujar Audy sambil mencomot french fries.

"Iya, Kak. Filkop yang di sini kan ada tempat lesehan juga. Kalau di Jakarta pakai kursi semua," timpal Vira.

"Rasanya masih nggak nyangka. Akhirnya aku balikan sama kamu," ujar Keenan pada Audy sambil tersenyum, membuat gadis itu salah tingkah.

"Aku juga, Keenan. Masih nggak percaya kalau kita pacaran lagi,"

"Karena udah balikan, aku siap LDR an sama kamu. Aku akan berusaha supaya komunikasi kita tetap lancar,"

"Meskipun kita punya kesibukan masing-masing, sebisa mungkin aku kasih kabar."

"Lumayanlah saya jadi nyamuk di sini." Vira merasa dirinya sebagai nyamuk karena cuma nyimak orang pacaran lagi ngobrol berdua.

"Makanya cari pacar, Vir. Kamu dari masih bocah sampai sekarang jomblo terus," ledek Keenan.

"Mas Keenan apa-apaan, sih? Aku tuh nggak jomblo. Tapi emang belum dapat jodoh aja," elak Vira.

"Bisa aja kamu," ucap Keenan.

"Om sama tante kamu udah tahu kalau kita balikan?" tanya Audy pada Keenan.

"Udah, kok. Tadi malam aku juga cerita ke papa sama mama. Mereka nggak percaya. Pas aku jelasin lagi, mereka senang banget," jelas Keenan.

"Sayang banget ya aku nggak bisa ketemu om sama tante,"

"Kakak, sih, liburannya bentar. Tapi nggak papa. Nanti pas tahun baru Kak Audy bisa datang ke rumah nenek. Kita tahun baruan ramai-ramai di sana," ujar Vira sambil meminum ice macchiato miliknya.

"Kalau mama kamu gimana? Udah tahu juga?" giliran Keenan yang bertanya.

"Udah. Tadi malam aku telepon mama pas lagi santai di kamar hotel, sekalian kasih tahu kalau aku sudah balikan sama kamu."

Kali Kedua (End) Where stories live. Discover now