06 - Gereja Ayam

156 16 11
                                    

Tak terasa sudah lima hari Audy berada di Yogyakarta, dan selama lima hari itu pula Audy mengunjungi beberapa tempat hits bersama Keenan, mulai dari Jalan Malioboro, Pasar Beringharjo, Tempo Gelato, Candi Prambanan, House Of Raminten, Taman Sari, ...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tak terasa sudah lima hari Audy berada di Yogyakarta, dan selama lima hari itu pula Audy mengunjungi beberapa tempat hits bersama Keenan, mulai dari Jalan Malioboro, Pasar Beringharjo, Tempo Gelato, Candi Prambanan, House Of Raminten, Taman Sari, Gudeg Yu Djum, Candi Ratu Boko, dan Viavia.

Hari ini Keenan dan Audy dalam perjalanan menuju Gereja Ayam yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Tidak hanya mereka, sepupu Keenan yang bernama Vira juga turut serta. Rupanya belum lama ini Vira baru saja pulang dari Bandung usai liburan bersama teman-teman kuliahnya di sana.

"Senang deh akhirnya bisa ketemu sama Kak Audy setelah sekian lama. Kalau bukan Mas Keenan yang jalan bareng Kak Audy selama di Yogya, mungkin sekarang aku nggak akan ketemu Kak Audy lagi," celetuk Vira yang duduk di kursi belakang.

"Iya, rasanya kejutan banget buat aku. Aku juga senang kamu ikut pergi sama kita, jadinya nggak cuma berdua. Mmm ... kita terakhir kali ketemu kapan, ya?" tanya Audy yang duduk di kursi depan, tepatnya di sebelah Keenan.

"Terakhir ketemu pas kakak ikut makan siang bareng keluarga besar kita. Ingat, nggak? Waktu itu acaranya di Hotel Mulia."

Audy mengingat sejenak. Mengingat momen di mana Audy diundang keluarga besar Keenan untuk menghadiri acara makan siang sekaligus merayakan ulang tahun salah satu sepupu Keenan di Hotel Mulia, Jakarta. Tidak butuh waktu lama, Audy langsung ingat.

"Oh iya, aku ingat sekarang. Aku ikut makan siang bareng keluarga besar kalian, terus di sana juga ada yang ulang tahun, kan?"

"Iya, sepupu aku yang ulang tahun waktu itu namanya Tasya." Keenan menanggapi ucapan Audy seraya fokus menyetir.

"Kak, gimana kesannya selama di Yogya? Seru, nggak?" Vira kepo.

"Seru banget! Aku nggak lupa buat foto-foto di tempat wisata yang aku kunjungi. Aku paling suka Taman Sari sama Candi Ratu Boko. Dua tempat itu bagus banget, kesannya Instagrammable." Audy bercerita pada Vira dengan antusias

"Aku setuju sama Kak Audy. Taman Sari tempatnya memang Instagrammable, Candi Ratu Boko juga gitu. Katanya selama di sini Mas Keenan jadi tukang foto buat kakak, ya?" Vira meledek Keenan.

"Nah itu kamu tahu," jawab Keenan.

"Gitu-gitu juga Mas Keenan senang, kan? Hayo ngaku," sepupunya ini memang suka meledek Keenan dari dulu.

"Iyalah senang, soalnya aku bisa refreshing." Keenan menjawabnya asal.

"Keenan nggak cuma jadi tukang foto, karena aku juga fotoin dia," timpal Audy.

"Ciyeee ... ini mah namanya kalian saling menolong dalam hal potret-memotret." Vira tampaknya semakin semangat meledek Keenan dan mantan kekasihnya, siapa lagi kalau bukan Audy?

"Diam kamu, anak kecil."

"Aku bukan anak kecil, Paman."

Audy tertawa mendengar candaan Keenan yang memanggil Vira dengan sebutan "anak kecil", sedangkan Vira membalasnya dengan sebutan "paman" terhadap Keenan. Di matanya, pasangan sepupu ini tidak berubah. Saling melempar ledekan merupakan salah satu kebiasaan mereka.

Kali Kedua (End) Where stories live. Discover now