bab 2

8.8K 783 20
                                    

Hinata duduk menghadap jendela ditemani sepiring kue kering dan secangkir teh panas yang baru diantarkan oleh pelayannya di desa Taki. Di desa Taki Hinata tinggal disebuah rumah bergaya modern namun masih memiliki gaya tradisional khas bangunan rumah Hyuga di Konoha.

Rumah yang Hinata tempati  di desa Taki memiliki dinding dengan tembok-tembok permanen yang berbeda dari kediaman Hyuga di Konoha, walaupun rumah di desa Taki memiliki konsep modern dengan rumag dua lantai, namun rumah itu  tidak meninggalkan gaya Khas dari bangunan Hyuga sama sekali.

Rumah bergaya modern, namun tidak meninggalkan khas bangunan Hyuga yang membuat Hinata merasa nyaman setelah menetap beberapa lama di desa itu.

Hinata sudah hampir dua bulan berada didesa Taki menjalani semua kegiatan yang telah disusun dan berusaha memperbaiki hati yang hancur. Menyibukan diri dengan berbagai perkerjaan yang ada di penginapan Hyuga merupakan salah satu cara yang Hinata lakukan agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan.

Keluar dari desa dan menjauh dari Naruto ternyata dapat sedikit demi sedikit memperbaiki suasana hatinya dan sedikit bisa bernafas lega karena tidak perlu melihat Naruto yang berjalan bersama sakura yang akan berpapasan atau bertemu dengannya. 

Hinata tahu cinta yang telah tumbuh bertahun-tahun akan sulit untuk dilupakan namun Hinata tidak ingin menyerah untuk terus berjuang dan memulai hidup yang baru.

Hari Minggu merupakan hari libur bagi sulung Hyuga Hinata, setelah lima hari menghabiskan waktu dengan berkerja dipenginapan keluarga dan hari Sabtu yang dihabiskannya untuk menjadi relawan disebuah rumah sakit kecil di desa Taki.

Hari ini adalah waktu untuk Hinata beristirahat dan memanjakan diri, biasanya Hinata akan menghabiskan waktunya dihari Minggu dengan bersantai atau berjalan-jalan menikmati keindahan desa ditemani oleh pelayannya. Dan untuk hari ini Hinata memilih untuk bersantai dikedimannya daripada berjalan-jalan keluar.

Hinata benar-benar melakukan semua kegiatan seperti yang telah direncankannya selama di Konoha, baru kemarin lusa tousan nya datang berkunjung untuk melihatnya dan perkembangan penginapan mereka di desa Taki.

Untuk saat ini Hinata akan fokus terhadap pembangunan kedai makan didekat penginapan yang akan menyediakan berbagai menu dari makan siang hingga makan malam selain itu Hinata juga akan sedikit membuat tempat renovasi yaitu penambahan pemandian air panas didekat penginapan sehingga para pejalan yang tidak ingin menginap namun ingin mandi air panas bisa singgah di dekat penginapan mereka.

Hinata memang sudah merencanakan ini sejak jauh-jauh hari semenjak dari Konoha untuk itu dia bisa mendapatkan ijin menetap didesa Taki oleh tousannya, mengingat jika Hinata adalah seorang Heires akan sangat susah untuk bergerak ataupun ingin pergi jika bukan tugas seorang Heires ataupun menjalankan misi.

                                                                                                  ***
Naruto duduk diam menikmati sake yang dihidangkan pelayan kedai Yakiniku yang  saat ini dikunjungi rookie dua belas. Entah mengapa akhir-akhir ini Naruto lebih banyak diam dan lebih sering menikmati sake daripada bertingkah konyol dan berisik seperti biasa.

Tim rookie dua belas sudah sering melihat Naruto yang berisik dan konyol mulai diam dan menikmati dunianya sendiri dengan sake ditangannya, dan anehnya tim rookie sudah tidak kaget melihat Naruto yang mampu menghabiskan berbotol-botol sake namun tidak mabuk sama sekali. 

Mungkin sekarang tubuhnya sudah terbiasa, itulah yang dipikirkan oleh nakama saat menyaksikan naruto menikmati sakenya.

Awalnya para nakama dibuat binggung dengan kebiasaan Naruto yang terlihat sering meminum sake bebrapa bulan terakhir, karena memang mereka tahu bahwa Naruto adalah peminum yang buruk.

KowaretaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang