-değiştirici-
Jakarta, 2025
Sebuah kerusuhan terjadi satu tahun lalu. Tahun dimana Naven dan teman-temannya akan mengerjakan skripsi. Kalian tau kerusuhan apa itu? Tidak, bukan demo. Tapi zombie. Ya zombie. Seperti dalam sebuah film, zombie itu datang mengejar manusia lalu memakannya. Menyeramkan bukan? Karena itulah pandemi ini terjadi.
Pandemi zombie.
Pemerintah menyediakan pos keamanan untuk warganya, tapi hanya berlaku untuk kelahiran 1995-2010 ya hanya berlaku untuk gen Z. Lalu bagaimana dengan orang tua dan adik mereka? Tidak ada yang tau. Apakah keluarganya akan dimakan zombie? Justru kebalikannya.
Gen Z atau generasi influencer. Generasi yang lahir dan berkembang di era teknologi digital, Generasi yang datang setelah generasi Y sehingga disebut sebagai peralihan generasi Y dengan perkembangan teknologi yang pesat. Generasi yang lahir pada tahun 1995-2010 itu tumbuh dengan teknologi, internet dan juga media sosial.
Kalian ingin tau bagaimana gen z itu?
Generasi global, generasi yang mempunyai ambisi besar untuk mencapai kesuksesan, generasi yang percaya dirinya tinggi, generasi yang lebih mahir berbisnis dibanding generasi Y, dan generasi yang tentunya mahir menggunakan perangkat digital.
Generasi yang tumbuh di lingkungan keluarga yang tidak cukup baik tapi ingin menjanjikan sebuah keluarga harmonis kepada anak-anaknya kelak. Generasi yang mungkin mental nya perlu di pertanyakan.
Generasi dengan kebiasaan multi tasking, mengerjakan dua hal dalam waktu yang sama.
"Kalau dia bisa sukses kenapa saya nggak?"
Prinsip yang sebagian gen Z miliki. Sebuah generasi yang mungkin akan dapat mengubah dunia.
Lalu untuk apa generasi sesempurna itu harus disingkirkan? Apa karna sudah ada generasi alpha yang benar-benar hadir disaat kemajuan era digital?
Pemerintah bukan mengamankan generasi Z melainkan meniadakan, melenyapkan, menghanguskan generasi sempurna itu.
Dan saat Naven menyadari segalanya ia segera membentuk sebuah kelompok, Z Generation. Sebuah kelompok yang akan merubah segalanya, sebuah kelompok yang akan membongkar segala kejanggalan yang terjadi.
Lalu bagaimana cara mereka untuk menyelamatkan generasi Z lainnya? Bagaimana cara mereka bisa tau jika yang mereka selamatkan adalah generasi Z?
-değiştirici-
Halo..
Cuma buat ini cerita gua rela bikin akun baru wkwk:)
Gue beneran se excited itu sama gen z anjirlah yaampuuuunnnnn!!
Ini gue kasih tau ciri2 gen Z ya ini gue ngambil dari google okai
- Berambisi besar untuk mencapai kesuksesan
-Menyukai hal hal simpel, praktis dan instan
-Menginginkan kebebasan
-Memiliki rasa percaya diri yang tinggi
-Menyukai hal yang detail
-Ingin mendapat pengakuan
-Mahir menggunakan perangkat digital
-Lebih realistis
-Lebih toleran menghargai perbedaan
-Lebih mahir berbisnis
-Lebih peduli terhadap isu lingkungan
-Lebih global
Tapi satu kekurangannya
Mereka kurang fokus.
Kalau kita teliti dari banyak orang di Indonesia hanya para mahasiswa yang dengan berani menyuarakan pendapatnya. Dan mereka? Tentu bagian dari gen Z ini.
Bayangin kita gede di era yang canggih, sekarang main media sosial ga cuma buat ngelepas bosan banyak orang di luar sana yang malah memanfaatkan itu untuk berbisnis.
Kenapa generasi kita punya percaya diri yang tinggi? Karena jaman sekarang kita semua pasti punya role model.
Idola yang kita banggain, idola yang beneran kita sanjung. Idola yang pingin kita tiru. Dari sana bakal timbul
"Kalau mereka bisa, kenapa saya nggak?"
Di Korea banyak idol-idol dari keluarga yang ga mampu tapi sekarang? Mereka semua sukses, berhasil menggapai impian mereka plus dengan hasil yang memuaskan.
Mereka bisa, tentu kita juga bisa.
Makanya jangan cuma berhayal, berhayal boleh tapi coba deh hayal nya kalian itu barengin sama usaha dan doa. Kan kalau tercapai senengnya bukan main kek jadi ironmen wkwk.
Kita harus jadi generasi yang bagus. Kenapa? Setelah kita ada generasi alpha yang benar-benar beda sama kita. Bedanya apa? Mereka terlahir dengan teknologi yang semakin maju.
Jaman dulu anak kecil mainnya cuma robot, boneka sekarang? Semua main hp.
Kita harus bisa jadi orang tua yang baik untuk mereka, karna aku yakin generasi anak kita jamannya akan lebih sulit dari ini.
Salam kenal semua, aku harap bakal banyak yang mendukung cerita ini:)
Sampai jumpa
YOU ARE READING
Z GENERATION!
FantasyGeneration z will change the world. Ready? Ready untuk membuat perubahan? Let's go
