WGM 13

4.2K 499 65
                                    

.
.
.

🌼🌼🌼

Sehabis dari ruang sajangnim aku memang berniat bertemu dengan Nana, dia menghubungiku baru saja... ada yang ingin ia tanyakan ucapnya. Sebenarnya aku sudah tidak mau berurusan dengan dia lagi tapi karna ia langsung datang ke agensi aku jadi tak bisa menolak

Apa itu terdengar seperti sebuah alasan? Tidak.. tidak.. ini bukan suatu alasan
Aku benar-benar sudah tidak berhubungan dengannya lagi

Saat memasuki kafetaria tempat Nana menunggu tanpa basa-basi aku melangkah dan duduk di hadapannya

Ia tersenyum menatapku dan kami mulai bertanya kabar masing-masing

Aku ingin pertemuan ini cepat berakhir, jadi aku ingin langsung bertanya apa yang ingin ia tanyakan padaku

Namun belum sempat bertanya dia justru menceritakan hal lucu yang mau tak mau aku harus ikut tertawa bersamanya

Seketika tawaku terhenti ketika mendengar rose berteriak memanggil Lisa yang berlalu pergi keluar kafetaria

Ada apa dengan gadisku?

"Apa dia wanita yang menjadi lawan mainmu di WGM?" Tanya Nana tiba-tiba

Akupun kembali menatap Nana

"Kau tau acara itu?" Tanya ku balik

"Siapa yang tidak tau acara yang menjadi buah bibir saat ini"

"Benarkah?"
"Aku tak menyangka acaranya jadi sebesar itu" lanjutnya

"Jawab saja, apa benar dia?"

Aku hanya mengangguk menanggapi

"Hanya orang bodoh yang menganggap kalian serasi" ucap Nana sarkas

"Maksudmu?" Tanya jiyong dengan raut tenangnya

"Aku tau dia wanita yang sangat cantik, dan yah... Saat ini ia sedang berada dipuncaknya, tapi jika menjadi pasanganmu? Bukankah terlihat seperti bocah ingusan kemarin sore"

Jiyong merotasikan matanya saat mendengar ucapan Nana yang menurutnya sangat...

Jiyong tau sejak dulu Nana adalah orang yang keras kepala dan selalu to the point, ia bukan tipe orang yang suka berbasa basi

Tapi bukankah kali ini ia sudah keterlaluan.. mengatangatai seseorang tanpa mengenalnya lebih dulu

"Wah... Apa aku tidak salah dengar? Kau mengatakan apa barusan?" Tanya jiyong mencoba sabar

"Hei... Ada apa denganmu, bukankah itu hanya sebuah acara ragam? Kau tidak benar-benar berkencan dengannya bukan?" Terang Nana saat melihat raut mantan kekasihnya itu yang mulai menegang

"Sudahlah... Aku tidak mau membahas ini, dan kurasa kau kesini bukan untuk bertanya padaku... jadi lebih baik kita akhiri saja pertemuan tak penting ini, aku pergi" ucap jiyong dan berlalu pergi

"Ada apa denganmu ji..."

"JI......" teriak Nana sampai menggema

Nana sama sekali tidak perduli dengan teriakannya barusan, walau saat ini sudah banyak staf yang juga memperhatikan dan berbisik tentangnya... Ia sama sekali tidak perduli

Yang ia perdulikan hanya Jiyong yang tetap melangkah tanpa memperdulikan panggilannya

Kupastikan kau akan kembali padaku ji...

.
.
.

Jam sudah menunjukkan pukul tujuh, namun Lisa tidak juga menampakkan dirinya

Kemana gadis itu, batin jiyong

We Got Married (JiLice couple)Where stories live. Discover now