"kirain gak dateng Dark. Si Gempa daritadi cemas banget tuh sama elu"kata Taufan terkekeh sementara Gempa hanya tersenyum canggung.

"ayok duduk Dark. Jangan diri aja"kata Thorn karena Dark hanya diam berdiri saja. Dark pun duduk disofa yang sama dengan Thorn. Ia melihat acara yang ditayangkan di tv lalu sweatdrop melihat tayangan untuk anak perempuan. Barbie? Are you seriously?

"sini Dark aku taro barang kamu dikamar. Nanti kita sekamar soalnya, Taufan juga"kata Gempa seraya memegang koper berukuran sedang miliknya.

Dark menarik kembali kopernya dari tangan Gempa. "biar aku saja"ujarnya karena Gempa bukan pelayannya. Jadi ia tidak perlu membawa barang milik nya, begitulah pikir Dark.

Gempa tersenyum dan mengajak Dark ke kamar yang akan ia pakai selama tiga hari disini.











Paginya dikedai Tok Aba, para superhero membantu Tok Aba berjualan dikedai seperti biasanya.

"andai Boboiboy ada disini.... Mesti lebih seronok kan Tok"ujar Ochobot tiba-tiba. Power sphera yang satu itu masih belum rela akan kehilangan Boboiboy.

Tok Aba tersenyum lalu mengusap kepala robot milik Ochobot berusaha menenangkan. "kita kena ikhlas Ochobot, Boboiboy dah bahagia ka'sana"kata Tok Aba.

Ochobot hanya diam saja tanpa menjawab.

"ah semalam ada budak negara tetangga yang datang ka'kedai nih. Nama die'orang mirip elemen Boboiboy "kata Tok aba tiba-tiba yang menarik perhatian ochobot dan para superhero.

"iya kah? "tanya Ying

"atok tak cakap apa-apa pun semalam ka'rumah"kata Fang melipat kedua tangan didada.

"die'orang datang sebelum kamu semua balik bumi pun,Mase siang hari lah. Kalau atok nampak die'orang, macam rasa nampak Boboiboy didepan atok"kata Tok Aba sambil meneteskan airmata. "nama die'orang pun sama"lanjutnya lagi.

Mereka semua pun terdiam. Siapa mereka? begitulah isi pikiran mereka.

"pagi Tok Aba!"seruan itu menyadarkan mereka dari lamunan dan melihat kearah si pemanggil. Mereka membulatkan bola mata mereka karena terkejut melihat 7 pemuda yang sangat mereka kenali.

Ochobot tanpa ragu menerjang salah satu pemuda itu dengan erat yang mengundang keterkejutan dari yang terkait.

"eh kamu kenapa? "tanya Gempa si pemuda yang seenak udel di peluk Ochobot.

"huhuhu Boboiboy..... Aku rindu engkau "kata Ochobot seraya terisak.

"Boboiboy! "seru Ying, Yaya, Gopal dan Fang secara bersamaan.

"mana Boboiboy?! "tanya Taufan semangat sambil melihat sekeliling mencari idola yang ia idamkan sejak kecil. "kagak ada"katanya setelah melihat-lihat. Yang lain hanya diam saja.

"eh robot, bisa lepasin temen gue gak"kata Blaze pada Ochobot. "dia gak nyaman tuh "lanjutnya setelah melihat Gempa yang tidak nyaman di peluk sang power sphera.

Ochobot menggeleng dan mempererat pelukan nya pada Gempa yang membuat Gempa gelisah karena tidak nyaman.

Tok Aba mendorong kursi rodanya kearah 7 pemuda yang tampak kebingungan akan hal yang sedang terjadi-6 karena Dark hanya menatap datar.

"ochobot"panggil Tok Aba lembut. "lepaskan die Ochobot. Itu bukan Boboiboy "lanjut Tok Aba dengan lembut agar robot itu mengerti.

Ochobot pun melepaskan pelukan nya dan melihat para pemuda dihadapannya. Para superhero pun mendekati mereka dengan wajah masih tak percaya.

Sekilas jika melihat para elemental, mereka mengira itu memang Boboiboy. Namun setelah dilihat lebih teliti lagi, mereka bertujuh berbeda dari Boboiboy. Hanya sekilas mirip saja.

"errr hai kek. Kita mau pesen es coklat nya 7.minum disini ya"kata Gempa dengan canggung setelah insiden tak terduga tadi.

"sama keredok coklatnya tok"celetuk Ice masih menyender pada Blaze.

"salah beg*"kata Solar

"yang bener itu cekidot coklat Ice"kata Blaze

"lu juga salah! "geram Solar pada teman-temannya itu.

"ah atok paham. Nanti atok buatkan. Korang boleh duduk dulu"kata Tok Aba tersenyum.para elemental pun duduk di kursi menunggu pesanan mereka.

"elu ngapa sih Lar? PMS? "kata Taufan tak mengerti kenapa Solar ketus seperti itu.

"eh Rion PMS? PMS itu apa Taufan? "kata Thorn bingung.

"bukan apa-apa Thorn. Itu julukan buat tukang marah-marah kaya si bensin"kata Blaze sambil memainkan game di hp nya. Thorn hanya ber'oh ria saja.

Dark daritadi hanya diam saja melihat interaksi teman-temannya itu. Lalu melirik kearah para superhero yang selalu memerhatikan gerak-gerik mereka. Mencurigakan, itulah isi pikiran Dark sekarang.

"kenapa Dark? "tanya Gempa khawatir. Dark menggeleng saja.

"eh semalem kan gak ada jadwal pesawat yang dari Indo ke Malaysia. Pesawatnya jadwalnya cuma ada sampe siang doang"kata Taufan

"iya juga sih. Gue liat jadwal penerbangan, gak ada tuh pesawat malem"kata Solar setuju

"terus Dark kesini naik pesawat apa dong? "kata Thorn lalu semuanya melihat kearah Dark yang berwajah datar.

"pesawat pribadi "kata Dark dengan nada dalam khasnya.

"terus memdaratnya? "tanya Blaze

"bandara pulau Rintis. Disewa"jawab Dark.

"gila! Sekaya apa lu Dark?! "kata Taufan

"lu anak presiden? "tanya Ice tiba-tiba. Dark menggeleng.

Ah biarlah jadi misteri sekaya apa si Dark ini.





"aku akan cari tau pasal die'orang "gumam Fang melihat kearah elemental.



Bersambung........

with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang