part 5

16 5 0
                                    



Selesai makan Balqis pun pergi ke kamar kakaknya. kemudian ia mengetuk pintu kamar nya,
"tok..tok..tok.."
kakaknya menjawab dari dalam kamarnya "masuk aja dek, pintunya enggak dikunci!" pinta kak pricil.

Balqis pun masuk ke dalam kamar kakaknya.
"mau cerita apa sih, kok sampe bisik-bisik tadi?' tanya kak pricil

Balqis pun bercerita kepada kakaknya,
"kak, kakak pernah gak didekatin sama anak cowok"
kakaknya menjawab "pernah lah, kenapa hayoo?? udah ada cemewew nih ya" kata kak pricil seolah-olah mengejek balqis.

balqis hanya tersenyum karena dirinya merasa malu.
"ihh kakak mah... adek juga kurang tau anak itu suka sama adek apa enggak" ucap Balqis dengan wajah yang kebingungan.
kak pricil lalu bertanya
"lah..kok gitu?"

Balqis juga bingung bagaimana cara ngejelasin nya tentang hal tadi kepada kakak nya.
kemudian balqis menceritakan tentang kejadian tadi yang dia tidak sengaja tertabrak dengan kak enggar, hingga ia diantar pulang ke rumahnya, bahkan dengan chat tadi dengan kak enggar.

kemudian kak pricil berkata kalau kak enggar hanya cuma ingin berteman dengan balqis,
balqis pun meng iya kan ucapan kak pricil itu.

setelah balqis lama bercerita tentang kak enggar, kemudian balqis kembali ke kamarnya untuk belajar meteri esok pagi di kelasnya.

setelah belajar ia membereskan peralatannya, dan membaringkan tubuhnya di atas kasur berwarna pink yang hangat itu,

****

matahari sudah terbit sampai menyinari jendela kamar balqis,
balqis terbangun dari tidurnya.
kemudian ia melihat jam yang berdetak menunjuk kan pukul 06.00 WIB.

balqis mengangkat kedua tangannya sambil menghirup udara segar di jendela kamarnya.
kemudian ia bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah dan sarapan pagi dengan keluarga nya.

setelah selesai balqis langsung berangkat ke sekolah bersama ayahnya.
"Bundaaa adek berangkat, assalamualaikum" pamit balqis kepada bundanya yang lagi sibuk membersihkan rumah.
sontak bundanya menjawab
" waalaikumsalam, hati-hati ya"

ditengah perjalanan ayahnya bertanya kepada balqis tentang anak yang mengantarnya pulang kemarin.

"kata bunda, adek diantar anak cowok pulang kemarin?" tanya ayahnya.
balqis menjawab nya "iya yah, itu kakak kelas adek yang gak sengaja ketemu dijalan pas kak andi gak bisa jempu."
ayahnya langsung mengangguk kan kepalanya
"siapa namanya" tanya ayahnya lagi.
"kak enggar yah" jawab balqis

setelah sampai di depan sekolah nya iya turun dari mobilnya dan berpamitan dengan ayahnya.

sesampainya ke dalam kelas sahabatnya sudah berkumpul di tempat duduk balqis.
balqis mengira kalau mereka ingin dengar cerita tentang chat balqis dengan kak enggar tadi malam.

"akhirnya datang juga nih bocah" sahut anggi si ratu bar-bar
"apaan sih lo, jangan suka nungguin seseorang takutnya nanti malah sakit hati" ucap balqis kepada anggi.
"wahh parah lo"  kata anggi

kemudian aira bertanya kepada balqis
"gimana tadi malam? lancar? "
balqis langsung menjawab nya "apaan dah, kepo banget"

"ayolah cerita kan kejadian tadi kepada kami si ratu kepo ini" kata anggi dengan nada sopan
"yang kepo parah tu ello ya bukan kita" sahut risti kepada anggi

balqis pun menjawabnya dengan pertanyaan sahabatnya yang super kepo parah.
"tadi malam itu gak ada apa-apa, kak enggar cuma minta save ke gw dan udah selesai gak ada lagi"

yang awalnya sahabatnya mengira balqis PDKT dengan kak enggar seketika pudar dengan jawaban balqis tadi.

"ahh gak asik ahh" sahut anggi.
balqis hanya tertawa melihat anggi yang sudah berekspektasi tetapi hasilnya tidak sesuai harapan nya.

kemudia guru datang dan pelajaran dimulai

****

istirahat telah tiba.
balqis dan teman-temannya pergi ke tempat biasanya ia dan teman-temannya nongkrong, yaitu dimana lagi kalau enggak di kantin sekolah.

di dalam hati balqis, semoga tidak ada kak enggar di kantin sekarang.
pas menuju ke kantin ia berhenti di tengah-tengah perjalanan sehingga membuat teman-teman nya ikut berhenti, ia melihat ke arah lapangan bola basket, ia melihat kak enggar yang begitu keren saat bermain basket.
dengan keringat yang membasahi tubuhnya, dan rambutnya yang hitam juga basah karena keringatnya yang begitu banyak.

"emang gak ada akhlak nih anak, sukanya berhenti tiba-tiba" ucap risti
balqis hanya bengong melihat ketampanan kak enggar.
anggi pun memanggil "qis..balqis..yaelah gini nih kalau perutnya kosong,"
"astaghfirullah" sahut aira dengan keras yang membuat balqis berhenti bengong.

"ayo gais jalan" kata balqis
yang mengajak teman-teman nya untuk pergi ke kantin.
"hati-hati lo jangan sering bengong, ntar kesurupan lagi lo, kan berabe kita" kata anggi sambil berjalan ke kantin.

****

selesai membeli makanan dan minuman balqis dan teman-temannya duduk di kursi yang ada di kantin.
dan ia bertemu dengan orang gak waras itu lagi, siapa lagi kalau bukan kak gendis.

"ini dia adkel yang sok kecakepan" sahut kak gendis.
tiba-tiba ada kak enggar yang berdiri di belakang kak gendis.
"kata siapa dia sok kecakepan, cantik kok dia! beda gak kayak lo" kata kak enggar yang sedang membela balqis dari orang gak waras itu.

kak gendis langsung balik badan dan menatap kak enggar dengan tatapan sinis.
"ohh udah ada pangerannya nih ceritanya, sapa lu belagu amat lo jadi orang" kata kak gendis.
kak enggar hanya tertawa mendengar ucapan kak gendis yang tidak mengenalinya.


jangan lupa vote dan komen ya!
tunggu part selanjutnya
jangan lupa follow akun aku 🙏😊

                      Selasa,22 September 2020
 

I Can Alone (slow update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang