#29

233 36 0
                                    

"ga mau kak, ale masih mau nemenin ion main."

"ale, udah dijemput itu, ga mau kan bikin orang nunggu?"

"tapi ion gimana?"

"nanti ion nyusul kamu, yukk cepetan." Tangan gue di gandeng sama kak agam.

"yang jemput ale dimana sih kak?"

"sebentar lagi sampe, sabar ya."

"aleeeeee, tunggu ion, ion juga mau ikuuuttt." Gue nengok ke belakang, ada ion yang lagi lari ke arah gue sama kak agam.

"yon... kamu kan belom waktunya dijemput, masih banyak misi yang harus kamu selesaiin, balik lagi ya?"

"ion mau ikut ale, kak. Ga boleh?"

"hey, tugas ale udah selesai, kamu kan belom, emang mau di hukum?" kak agam jongkok buat nyamain tingginya ion.

Ion geleng kecil doang. Ga lama pandangan gue putih doang, kayak natap ke sinar lama-lama.

"hhhhhhhhhhhhh..." gue bangun dari tidur gue dan berakhir ngos-ngosan.

"ale? Le? Dok-" gue lemes lagi.

"sebentar ya le, jangan tidur lagi!" gue mau melek lagi, tapi ga kuat.

Pandangan gue balik lagi jadi blur dan gelap pastinya abis itu.




















"ale? Kamu ngapain balik lagi?"

"loh? Ale juga ga tau yon, tadi kan ale bareng sama kak agam."

"yon, sini yuk, misi kamu hampir selesai, kamu bisa kesini." Tiba-tiba orang ga dikenal manggil ion.

"ga mau, ale misinya masih banyak, ion ga mau ninggalin ale sendiri."

"kamu mau jadi anak nakal?"

"engga, ion anak baik. Ale, nanti kamu nyusul aku ya..."

"ga yon, kita kesana sama-sama, kan kamu janji ga akan ninggalin aku sendirian." Gue nahan tangannya ion.

"ga bisa le, ion udah dipanggil duluan, kan misi ale masih banyak, selesaiin dulu ya, baru nanti kita ketemuan. Dadaaahhhhh."

"yonnn ga mauuu, jangan tinggalin aleee, IYOOONNNN-"




















"le? Alena? Kalo denger gue plis banget jawab."

Gue kebangun lagi, tapi kali ini gue beneran sadar.

"kak... jawab jujur, arion dimana?"

"minum dulu le-"

"kak, jawab dulu."

"lo minum dulu, baru gue kasih tau." Akhirnya gue nurut.

"ion di ICU, masih koma, lo belom boleh ke sana, harus banyak istirahat dulu. Kata dokter kalo lo udah boleh banyak gerak baru boleh ke sana."

Gue diem mencerna omongannya kak agam.
ICU? Banyak orang yang bilang, kalo udah masuk ICU kemungkinan untuk sadar dan bernafas dengan benar cuma sedikit.

Toktok-

"misi, mana nih yang namanya ale? Yang tidur 5 hari." Gue nengok ke pintu dan udah ada ai, iyan, jake, jay, kak chris, dan... kak dhimas.

"nih gue bawain happy meal dari meksidi, kali aja lo kangen kan." Kata jay sambil ngasih bungkus mcd ke gue.

"makasih ya."

𝓦𝓲𝓼𝓱 𝔀𝓮 𝓷𝓮𝓿𝓮𝓻 𝓶𝓮𝓽 | Park SunghoonWhere stories live. Discover now