Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
[]
"Loh Mas Jeff?" Sea terkejut dan bingung saat melihat Jeffrian atau yang biasa di sapa Mas Jeff ini ada di depan pagar rumahnya dengan motornya juga.
Buat apa pagi-pagi begini Jeff datang ke rumah Sea? Atau mungkin ada janji dengan abang nya?
Jeff tersenyum saat melihat Sea akhirnya muncul, rencananya ia ingin mengajak Sea berangkat bersama karena kampus mereka juga sama.
"Ada janji sama Bang Sean ya? Sebentar deh aku panggil dulu," baru saja Sea memutar balik badannya untuk masuk ke dalam rumah tapi tangannya ditahan oleh Jeff.
Jantung Sea sudah berdisko sekarang karena ulah Jeff.
"Ah enggak kok, aku kesini mau ngajak berangkat bareng kamu," ucapan Jeff sontak hampir membuat Sea serangan jantung.
"Hah? Ngajakin aku berangkat bareng?" Sea tertawa mendengar nya, apa ini hanya prank? Pasti sekarang ia sedang bermimpi.
"Iya ngajakin bareng," Jeff mengangguk mantap yang malah membuat Sea terpelongo.
Sebentar, pasti ini mimpi, gak, gak mungkin Mas Jeff ngajak aku, emang nya aku siapa? Batin Sea.
"Jadi mau gak?" tanya Jeff.
Mau, Sea sangat sangat dan sangat mau, tapi apa benar ini nyata? Ah semoga, ia tidak ingin di anggap halu oleh teman temannya.
Jeff berdecak gemas karena sea hanya diam melamun, Jeff pun berdiri dari motor nya dan menarik Sea untuk duduk di atas motor, Sea terkejut bukan main, ini pertama kalinya Sea duduk di atas motor Jeff, Sea sangat beruntung, pasti cewek cewek dikampus akan iri karena Sea pernah duduk di atas motor Jeff.
Jeff pun naik ke atas motor nya dan memakai helm nya, ia juga memberikan satu helm yang ia siap kan juga dari rumah kepada Sea.
"Nih pake," Sea hanya menatap helm yang diberikan Jeff, belum ada pergerakan sama sekali dari Sea membuat Jeff yang harus memasangkan helm di kepala Sea.
Seketika Sea menjadi patung, apa yang dilakukan Jeff itu seperti seorang pacar, tapi kan mereka bukan pacar, ah sedih sekali.
Jeff mulai menyalakan motornya, tersadar sesuatu ia pun menarik kedua tangan Sea dan mengaitkan nya di pinggang nya, Jeff hanya tersenyum melihat ekspresi Sea dari kaca, gemas, itu yang Jeff pikirkan.
[]
Sudah terbayangkan oleh Sea pasti akan terjadi seperti ini, orang orang di kampus menatap nya seperti ingin memakan nya hidup hidup, ia tahu penyebabnya apa, karena tiba-tiba tiada angin tiada hujan ia datang ke kampus bersama Jeff, membuat cewek cewek dikampus heboh bukan main, Ririn yang tadinya juga lagi jalan sambil minum es teh juga kaget melihat siapa yang Jeff bonceng, sampai sampai es teh nya pun jatuh karena saking kaget nya.
