03. Triying

166K 807 31
                                    

Happy reading😉


Seoul, Korea Selatan.

Pagi ini aku libur kerja, rasanya seperti baru pertama kali bangun siang seumur hidup.

Tidurku tidak nyenyak lantaran aku masi penasaran dengan seseorang yang menelfon nya tadi malam. Maksudku seseorang yang menelfon Pak Lee.

Aku pernah mendengar rumor tentang pacar nya yang katanya seorang berkebangsaan Amerika Serikat itu.

Aku tidak percaya dia melakukan itu padaku lebih tepatnya meremas bahkan menaikan miss-V ku.

Ini benar-benar tidak masuk akal, tapi aku menyukainya sungguh! Huh! Hembusan nafasku sembari menatap langit-langit apartemen.

Kami hampir melakukanya, bahkan aku pasrah jika keperawanan ku di ambil oleh nya. Tapi wanita sialan itu yang entah aku tidak tahu menahu asal muasalnya, tapi aku sangat membencinya sungguh!

Trining~ (anggap saja suara telfon masuk dari hp ku).

"Maaf menggangu waktunya Ibu Kim, secepat nya ke kantor sudah di tunggu pimpinan"

"Ke kantor? Tapi ini hari liburku"

"Ini perintah pimpinan, terimakasi"

Tuttt~

Sial, bisa-bisanya dia menyuruhku bekerja di jam liburku.

Dengan segera aku bersiap-siap untuk menuju ke kantor.

---o0o---


Terimakasih semalam, bersiaplah kita akan terbang ke London" Pria dengan tubuh kekar nya bersuara.

"Tapi pak, kita tidak ada undangan atau sebagiannya, dan hari ini juga hari liburku" ucapku dengan kesal.

Pimpinan itu mendekat dan menatapku, dan tersenyum.

"Saya tau, kita datang kesana untuk bersenang-senang" ucapnya sembari mengacak pelan rambutku.

Pria itu berjalan dengan aroganya ke arah pintu keluar dan berhenti secara tiba-tiba membuatku bingung.

"Satu lagi, saya sudah menyiapkan Hotel bintang lima di London untuk kita berdua, jangan canggung dan nikmatilah." Suaranya seraya berjalan keluar.

Terserah cibirku pelan.

London.

"Aku menyiapkan semuanya apa kamu suka?" Ucapnya dengan tangan memasuki kantong celana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aku menyiapkan semuanya apa kamu suka?" Ucapnya dengan tangan memasuki kantong celana.

"Very beautiful." Jawabku.

Sekretaris SeksiWhere stories live. Discover now