01. introduction

218K 1.1K 80
                                    

Happy reading

"Selamat pagi pak, saya sudah menyiapkan jas dan dasi dengan kesan Cerdas dan Elegant" Sekertaris dengan Visual dan Body yang Khas bersuara.

"Bagus, terimakasih" balasnya.

"Jadwal hari ini pak" Sekretaris itu kembali bersuara dengan melihatkan tablet besar berisi jadwal tersebut.

"Hari ini ada acara pesta di Dubai" wanita dengan rambut hitam nya kembali bersuara.

"Besiaplah" Tegas pimpinan tanpa berfikir panjang.

~~~

Dubai, gedung Burj Khalifa.

"Selamat datang pak, sesuai perjanjian kami akan bekerja sama dengan bapak" ucap Abdulla bin Ahmad Al Ghurair

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Selamat datang pak, sesuai perjanjian kami akan bekerja sama dengan bapak" ucap Abdulla bin Ahmad Al Ghurair.

Abdulla bin Ahmad Al Ghurair merupakan pimpinan perusahaan terbesar di Dubai.

"Dengan senang hati, saya akan menaikan aset perusahaan dengan membuka cabang di Dubai, Mohon kerja sama nya, dengan begitu saya akan menciptakan produk- produk yang berkuantitas dan berkualitas."
Balas CEO Lee.

Semua hadirin yang entah sejak kapan memperhatikan kami bertepuk tangan sangat meria.

Bahkan beberapa dari mereka sangat mengagumi sosok CEO tampan itu.

Benar, CEO itu sangat tampan, dengan setelan jas yang pas yang membuat nya sangat Elegant.

Kenapa tidak, saya bahkan sempat berfikir untuk menjadi Istrinya sejak pertama kali kerja dengan nya.

Ah halu ini sangat tinggi, tidak mungkin orang sepertinya mau dengan Sekretaris sepertiku ini.

Jangan lupa dia bahkan sudah punya calon Istri, sial.

Mereka lebih tepatnya para pemimpin perusahaan besar dengan asik nya mengobrol, entalah tapi aku sangat bosan.

HADIRIN SEMUA, PESTA SEGERA DI MULAI SILAHKAN BERSAMA PASANGANYA.

Aku terkejut bahkan hampir saja terjungkal jika tidak ku tahan, gimana tidak Pak pimpinan baru saja mengambil tanganku dan mengajakku berdansa dengan nya.

Kami berdansa bersama, sesekali aku memutarkan tubuhku di hadapan CEO itu, lebih tepatnya pak Lee. Kami bahkan sangat menikmati pesta nya.

---

Malam itu adalah malam yang panjang bagiku, tanpa sadar aku tertidur dengan pulas di kamar yang entah tidak ku tahu asal muasalnya.

Jam tangan? Sepertinya tidak asing? Ah ini jam tangan Pak Lee, tapi kenapa ada di tanganku sekarang.

Aku berusaha mengingat kejadian semalam dan sepertinya aku mabuk berat.

Ah sial, apa yang terjadi besok, aku sudah siap jika harus di pecat.

"Kamu sudah bangun?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kamu sudah bangun?"

Aku langsung mencari suara itu hingga sang empuh nya tersenyum melihatkan deretan gigi rapinya.

Gila! Aku hampir saja gila! Yang benar saja dia memiliki tubuh yang sangat ah entalah.

"Tapi pak-"

"Tidak, saya tidur sendirian, saya hanya mengantarkan ke kamarmu, kamu mabuk berat semalam."

"Maaf pak, saya benar-benar minta maaf" suaraku mengecil pandangku terduntuk, berharap dia tidak akan memecat ku karena hal bodoh ini.


CEO itu mendekat menatapku bahkan sangat dekat. Aku belum pernah merasakan ini sebelumnya ah! Situasi apa ini.

" Jangan pikirkan, segera siap-siap kita akan kembali ke Korea." Bidiknya yang kemudian mengelus pelan helai rambutku dengan lembut.

"Baik, Terimakasih pak" ucapku dengan semangat.

Aku langsung bergegas dari tempat tidur untuk besiap-siap.

Tidak apa yang ku pikirkan tadi? Ah tidak mungkin rasanya jika dia akan menciumku. Entah kenapa pikiranku di penuhi olehnya sekarang.

Seoul, Korea Selatan.

"Selamat pagi pak, ini jadwal bapak hari ini."

"Baik, terimakasih."

Aku langsung berbalik badan dan berjalan meninggalkan tempat CEO itu.

"Tunggu!" Teriaknya

Aku langsung memutar balik badan dan melihatnya penuh dengan tanda tanya.

" Betis kamu sangat indah, bisakah kamu malam ini kerumahku?Anggap saja ini sebuah pekerjaan." Tanya nya.

Yang benar saja bekerja di malam hari. Ah aneh.

"Baik pak" Ucapkan yang entah keluar dengan sendirinya tanpa ku perintah.

"Selamat pagi sahabatku!" Suara itu memecahkan keheningan. Benar itu adalah suara Kang hyun jae sahabat sekaligus pegawai di kantornya.

Aku bergegas pergi dari ruangan dan menutup pintu nya.

Tanpa sengaja aku mendengar obrolan mereka.

" Bukankah itu Sekretaris yang kamu bicarakan semalam?" -Kang Hyun jae.

" Iya, cantik bukan?" -CEO Lee

" Tidak hanya cantik tapi juga Sexy" -Kang Hyun jae.

" Tentu saja, saya bahkan sangat menyukai body Sexy nya." -Ceo Lee

"Jadi maksudnya-"


Jangan lupa pencet bintang yah😉.

Next...

Sekretaris SeksiWhere stories live. Discover now