Bagian 9

10 4 1
                                    

Hari ini, Naya sengaja tidak membawa motor kesekolah. Dia ingin pas pulang sekolah nanti, dia nebeng dengan Arkan. Ya walaupun Naya harus menyiapkan sakit hati karena Arkan pasti tidak mau memberinya tumpangan.

Hari ini sekolah berjalan dengan lancar seperti biasanya. Naya melihat Arkan di parkiran, dan langsung memanggilnya

"Arkan" teriak Naya

Arkan mendengar Naya memanggilnya tertapi Arkan tidak menjawab Naya, Arkan hanya terus mengeluarkan motornya.

"Arkan" ucap nanya sambil nyamperin Arkan di parkiran

"ya? " jawab arkan dengan singkat

"sabar Nay, lo jangan kebawa emosi" ucap Naya dalam hati

"gini, boleh ga pulang gue nebeng sama lo? Soalnya motor gue tadi kempes, makanya gue ga bawa motor" ketus Naya dengan rasa deg deg an

"gabisa, minggir, gue mau pulang"

"Ar, lo tega ngeliat cewek jalan sendirian? Lo punya hati kan? Lo tolongin gue lah"

"gue ga kenal lo, jadi jangan sok akrab sama gue"

"ampun, sumpah ni cowok bikin gue kesel aja" ucap Naya dalam hati

"ha? gue sekelas lo, gue kan udah kenalin diri gue kemarin. Yaudah gini, gue Naya Ananta, lo bisa panggil gue Naya" ujar Naya sambil memberikan tangannya

Arkan tidak memperdulikan Naya, dan Arkan mengeluarkan motornya lalu langsung meninggalkan Naya.

"woi, Arkannn!" teriak Naya

"gilak tu cowok, tapi gue harus sabar, gue harus cari tau dan gue harus bisa jadi teman dia, ya kalau bisa lebih lah" ujar Naya pada dirinya sendiri sambil tersenyum

***

Jangan lupa vote and komen! 🤗

Cold ManHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin