Tertawa dalam Diam---(Hua Cheng)

264 16 1
                                    

Apa kau tahu, saat yang kubutuhkan untuk mengetahui apa arti dari kata 'setia'?

Percaya? dulu ketika aku mendengar kata itu, diam-diam aku tertawa dalam hati.

Bahkan saat ini aku sedang tertawa di sudut yang dalam di dalam Vio.

Tapi...

Percaya? Saat ini, aku menemukan sesuatu yang bisa membuka hatiku untuk sedikit mengintip apa yang dimaksud dari satu kata yang sebenarnya adalah hal yang sederhana.

Tapi juga, semua hal tidak senantiasa semudah itu diucapkan.

Kubertemu dengan Hua Cheng.

Tenang saja, aku tidak akan menceritakan ocehan tanpa henti-ku.

Jangan buat seolah aku adalah pendongeng yang ulung. Mulutku masih selalu tersandung setiap kali berbicara.

Aku akan membuka sesuatu yang disebut 'setia' itu.

Sungguh, aku selalu tertawa dalam diam ketika melihat temanku menulis sesuatu tentang itu.

Tapi...

Aku tahu bahwa ternyata kata itu tidak juga sepenuhnya omong kosong.

Dibawa ke dunia di mana semua hal adalah segala hal yang berbeda, aku juga belajar banyak hal di balik itu.

Kalian tidak tahu, bukan?

Ada satu hal luar biasa yang kupelajari dari Hua Cheng.

Maaf sebelumnya ketika aku mencaci dengan mengatakan bahwa dia adalah seorang yang begitu tergila-gila dengan pujaannya.

Tapi, disitulah aku mengerti arti dari kesetiaan itu.

Ternyata... Itu adalah hal yang indah.

Tak terputus oleh kematian, terikat oleh janji abadi.

Kutanya, apakah kalian akan terus mengejar seseorang yang bahkan tidak pernah mengenalmu bahkan setelah kematian?

Kuberitahu, orang itu hanya pernah menyelamatkan hidupmu ketika kau bahkan belum mengenal hitam dan putih.

Masihkah kau akan melihat padanya?

Di sini kutertawa, berkata dalam diam bahwa hampir mustahil melihatnya dalam kehidupan nyata.

Lagipula, bukan hal nyata yang sedang kubicarakan saat ini.

Dan lagi...

Apakah kau akan tetap berjuang melindunginya bahkan ketika dirimu sendiri berada dalam ambang kematian yang tipis?

Kukatakan, dua kematian yang kau alami, sama sekali tidak berarti baginya.

Apa? Tertawa? Percaya bahwa aku bahkan masih bisa tertawa diam.

Tapi...

Di sini aku tersadar, bahwa suatu hal kecil bahkan akan mampu menghancurkan ego pembatas yang tak terhingga.

Belum lagi ada sesuatu yang disebut 'menunggu'.

Menunggu.

Percaya, aku adalah orang yang paling lemah dengan itu. Air mataku akan bisa dengan mudah mengalir begitu saja jika mendengar ada seseorang yang menunggu.

Kau tahu? Hua Cheng telah menunggu cintanya untuk bertemu ketika dia sudah cukup mampu untuk melindunginya, menyimpannya di dalam perlindungan hangat yang telah hilang dari hatinya.

Penderitaan, harapan, penantian, jangan bicarakan hal-hal itu dengannya.

Dia sudah bahkan jauh dari yang bisa kau bayangkan melewati semuanya seorang diri.

Hanya bersandar pada apa yang disebut 'keyakinan', bahwa apa yang ingin ia gapai akan dapat diraihnya suatu hari nanti.

Dan takdir bahagia telah menunggunya di depan sana, bersama belahan jiwa yang telah lama ia perjuangkan.

Akhir yang bahagia, hidup bersama selamanya.

Terimakasih telah membuka hatiku yang telah lama beku dengan bukti cinta yang kau lakukan.

Maaf jika aku terlalu berlebihan dalam menyampaikan semua ini.
Aku punya dunia, dan aku akan terpengaruh olehnya. Inilah diriku, maaf jika tak sesuai dalam banyak aspek. Inilah kenyataannya, aku tidak ingin memakai topeng bahkan dalam ungkapan hati yang mungkin tak seorang pun tahu.

Aku adalah diriku, akulah yang membentuk diriku sendiri. Bukan keadaan.

Hal ini juga telah kudapatkan dari Hua Cheng. Ayah kita yang satu ini benar-benar luar biasa. Aku akan terus menyimpannya di dalam hati. Hiduplah dengan bahagia bersama gege yang kau sayangi. Melihat kalian bahagia sudah cukup untuk mengangkat sudut bibirku. Menciptakan kenyataan bahwa hanya butuh hal kecil untuk bisa membuat seseorang bahagia :)

 Menciptakan kenyataan bahwa hanya butuh hal kecil untuk bisa membuat seseorang bahagia :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Diary Hati] [HOB n Erha] Suara Yume~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang