Mereka semua terdiam, jadi orang yang selama ini mereka cari itu Kei? Orang yang dekat dengan mereka...

"Tau apa kamu? Aku ngumpulin permata untuk pulang ke rumah." Ujar Kei berusaha berdiri.

Jay tertawa remeh, "pulang? Kemana?! KITA SEMUA BAKALAN MATI TAU?! PERMATA ITU CUMAN UMPAN!!"

Kei membisu tidak percaya dengan apa yang ia dengar.

"Jay udah!!" Teriak Sunghoon.

"TAPI AKU HARUS BUNUH DIA!!"

Belum sempat lagi Jay menerjang Kei, satu suara yang sudah lama tak terdengar, kembali membuat risih telinga mereka.

"Selamat siang para
peserta. Sepertinya,
rahasia kami sudah
terbongkar."

"Tanpa basa-basi...
Haruskah kita
mulai babak akhir
dari game ini?"

"APAAN SIH?! KALIAN MAU MEMPERMAINKAN KAMI LAGI HAH?! BERAPA BANYAK ORANG LAGI YANG BAKALAN TERBUNUH?!!" Teriak Jay sampai suaranya serak. Sudah semuak itu Jay dengan permainan gila ini.

"Kalian yang memilih
untuk memasuki game
ini, maka kalian akan
membayarnya dengan
nyawa."

"Jika tidak ingin
seperti itu, tidak
usah bermain game.
Semudah itu bukan?"

"Sebelum itu saya akan
memberitahu beberapa
peserta yang masih hidup
sampai sekarang."

"Peserta yang masih
hidup ada 7 orang.
Diantara adalah kalian
ber-5 dan 2 orang lagi
yang sampai saat ini
entah dimana
keberadaannya."

"Kalian harus berkumpul
ber-7 untuk menyelesaikan
misi. Misinya adalah
menghancurkan benteng

di puncak gunung yang
paling tinggi di dalam
game ini."

"Kalian harus mencapai
puncak gunung sebelum
matahari tenggelam.
Jika terlambat maka
tidak ada harapan untuk
hidup."

"Semoga beruntung
dengan misi terakhir
semoga kalian bisa
pulang, xixi."

"Apaan tuh? Pasti dia mau bohongin kita lagi." Ucap Jay.

"Tapi Jay ini kesempatan terakhir kita." Jelas Sunghoon.

"Kalian percaya?!! WTF?! Dia bakalan bohongi kalian lagi." Kata Jay menatap tidak percaya ke arah Sunghoon.

"Maaf Jake kita harus bergegas tidak ada waktu."

"Aku bakalan tinggal. Kalian aja yang pergi kalau gitu." Ucapnya.

"Baiklah jika itu yang kau mau."

Setelah itu Sunghoon, Jungwon, Kei, dan Taki berjalan meninggalkan Jay yang masih terduduk di samping pohon besar.

***

"Oh? Akhirnya sadar juga!!"

Suara anak laki-laki itu membuat Heeseung tersadar sepenuhnya. Saat ia sadar ini bukan tempat terakhir kali ia pingsan.

THE GAME, I-LAND [✓]Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα