chapter 2

3.3K 244 7
                                    

.
.
.

Setelah himawari masuk kedalam sebuah sumur harapan yang dipercaya bisa mengabulkan apapun yg diminta.

.
.

Sedangkan himawari saat ini dia terjatuh seperti lubang waktu yang akan membuatnya bertemu ayahnya dimasalalu.

"Tuan shiro sama dimana kau sekarang?" Tanya himawari

"Aku bisa mendengarkanmu!ada apa katakan"jawab shiro

"Tuan shiro apa jika aku memanggilmu kau bisa mendengarkanku walaupun aku sudah sampai dimasa lalu?"tanya hima

"Iya kau benar"jawab shiro

"Jika terjadi sesuatu padaku atau diriku dalam bahaya!apa kau akan menolongku tuan shiro?"tanya hima

"Tidak! kau harus mengatasi masalahmu sendiri"jawab shiro dengan lantang

"Apa! kenapa tuan shiro tidak mengatakannya dari tadi!"

"Aku kan masih kecil tidak tau harus berbuat apa"kata hima yg bingung
.
.
.
.

Kemudian himawari pun kembali ke masalalu dijaman ayahnya masih kecil

"Aduh"

"Sakittt!kata hima terjatuh ke tanah

"Hima kau akan baik² saja jika tidak buat masalah dan jangan memberi tahukan mu dari mana asalmu"peringatan dari shiro

"Bukannya tuan shiro mengatakan mereka akan lupa!?" Tanya hima

"Itu memang benar setelah kau kembali! Tapi kau tidak pernah memikirkan apa yang akan dilakukan orang-orang padamu sebelum kau kembali ke masa depan!"kata shiro

"Apa yang akan terjadi..?"tanya hima dengan wajah ketakutan

"Bisa saja dirimu disiksa untuk mengatakan rahasia di masa depan"kata shiro

"Apaaa bagaimana ini..! Kata hima

"Maka dari itu! Jika kau ingin mengatakan siapa dirimu! Katakanlah pada orang2 terpercaya!"kata shiro

"Baik tuan shiro-sama"kata hima

"Anuu tuan shiro-sama apa aku boleh bertanya lagi"tanya hima sambil mengangkat salah satu tangannya yg menandakan dirinya bingung

"Apa"kata shiro

"Kenapa aku di turunkan di tempat menakutkan seperti ini?kenapa bukan didesa saja tetapi mengapa malah di dalam hutan?"kata hima

"Bukannya kau ingin menemui ayahmu?"tanya shiro

"Iya tapiii ..apa ayahku ada disini?"kata hima

"Tentu saja kau tunggu saja"kata shiro

"Kenapa hutannya sangat menakutkan begini sih..banyak semak belukar yg tumbuh sangat tinggi,aku sampai tidak bisa melihat pemandangan didepan"kata hima
Sambil memjijitkan kakinya

"Namanya juga jamam dulu"kata shiro

"Tuan shiro kau mau menemaniku kan setiap kali ku panggil?"tanya hima

Pertemuanku dengan papaWhere stories live. Discover now