chapter 9

1.4K 146 33
                                    

.
.
.
.
.

Himawari mengaktifkan mata byakugannya yang membuat semua orang terkejut melihatnya termasuk hiashi ayah dari hinata.

"Byakugan?"terkejut hiashi

.
.

"Li-lihat teman-teman mata gadis itu seperti mata neji?!"

"Bagaimana bisa?"

"Aku juga tidak tau..tadi matanya berwarna biru kenapa sekarang berwarna putih?"

"Kalian sudah membuatku marah besar..aku tidak akan memaafkan kalian karena sudah menyakiti kak naruto dan juga bunga yg diberikan kak hinata!"marah himawari

"Ksss dia menakutkan!"

"Kita sudah membangunkan harimau yg sedang tertidur"

.
.
.

Sedangkan itu ditempat hiashi

"Tuan hiashi apakah anda melihat gadis itu..dia memiliki mata yang sama dengan kita tuan hiashi"terkejut takuma

"Aku juga melihatnya... siapa gadis cilik itu?kenapa dia memiliki mata byakugan yang hanya dimiliki klan hyuga"

"Apa kita perlu mengintrogasinya tuan?!"

"Tunggu sebentar takuma..biar aku memantaunya terlebih dahulu"

"Ha'i saya mengerti"

.
.
.
Sedangkan itu ditempat himawari

Himawari menyiapkan kuda-kuda untuk melawan ke lima teman naruto yang mencoba menyakiti dirinya.

Mata himawari terlihat semakin fokus dan juga mengarahkan jari telunjuknya ke arah lima bocah didepannya

"Bukannya itu...terlihat ancang kuda-kuda dari tenketsu takuma?!"terkejut hiashi

"Anda benar tuan"takuma

"Jika memang benar dia menggunakan tenketsu lima bocah disana dalam bahaya!"

"Apa kita perlu menghentikannya tuan hiashi?"

"Iya cepat kau tangani mereka"

"Baik tuan"

Lalu takuma pun pergi

"(Siapa gadis cilik itu apa dia musuh?)"didalam hati hiashi

Sedangkan itu himawari terlihat akan menyerang

"LOCK ON !!!" Kata himawari sambil berlari ke lima bocah didepannya

"Kami minta maaf himawari"

"Ampuni kami"

Mereka berlima ketakutan dan menangis.
Mereka memohon kepada himawari untuk memaafkan semua perbuatan buruk yang telah mereka lakukan selama ini

"Setelah apa yang kalian lakukan padaku dan kak naruto! Sekarang kalian memohon padaku untuk memaafkan kalian!?"

"Cih tidak semudah itu! Orang seperti kalian ini harus di beri pelajaran dulu
Baru mengerti"

Sepertinya himawari terlihat begitu marah besar hingga dirinya tidak bisa memberi ampunan pada mereka berlima.

"Rasakan ini"kata himawari

"Ahhhhhh tolong maafkan kami!!!!"

Jarak mereka semakin dekat dan takuma terlihat berusaha menghentikan serangan himawari namun sayang jarak dirinya dengan himawari sedikit jauh.

Pertemuanku dengan papaWhere stories live. Discover now