For My Heart : Chapter 10

Mulai dari awal
                                    

Boboiboy menghela nafas, Ia pikir Fang mengabari sesuatu yang sangat penting. Ternyata hanya soal Yaya dan Ali, hal itu hanya akan membuatnya terngiang - ngiang saja. Biasanya Fang hanya akan menelfonnya jika hal itu sangat penting. Ingat, mereka adalah rival.

"Ingatkan apa tadi." Gumam Boboiboy.

"Eh? Kau tak cemburu ke?"

"Dahlah. Apa cemburu - cemburu? Buang masa. Biarlah, aku nak lupakan je." Ucap Boboiboy sambil menutup satu sisi jendela dengan tangan kirinya.

Ochobot yang sedang dalam mode isi daya menatap Boboiboy dengan tatapan malas.

"Eleh, aku tak-"

Pip

Boboiboy langsung mematikan sambungan, dia berjalan dengan malas menuju kasurnya dan membaringkan tubuhnya. Hari ini benar - benar melelahkan. Semua orang membicarakan Yaya padanya, apa tidak ada seseorang yang memahami bahwa Boboiboy ingin melupakan perasaannya pada Yaya?

.
.
.

Rabu

Pagi ini, Yaya menuruni tangga sambil menggendong tasnya. Ia melihat Ali yang sedang menyenderkan badannya disamping jendela dengan raut wajah marah. Tangan kanannya memegangi ponselnya yang ditempelkan ditelinga kanan.

"Dahlah! Aku malas cakap dengan kau!" Seru Ali tepat didepan ponselnya dan mengakhiri sambungannya dengan seseorang diseberang sana.

"Apa marah - marah? Masih pagi ni." Sahut Yaya, Ali langsung menoleh dan terkekeh kecil.

"Tak de apalah, Yaya."

Ddrrtt

Ali langsung mengangkat telfonnya dengan wajah marah dan meletakkannya tepat didepan mulutnya, "Aku kan dah kata! Jawaban nomor 9, C-"

"Eh, Ali! Ini Moon lah!"

"Moon? Oh ye, Sorry - sorry."

Ali langsung menjauh dari Yaya, Yaya hanya menatap punggung Ali dengan malas. Bahkan sekarang dia bingung entah siapa yang salah, Ali atau Alicia.

.
.
.

Yaya menutup pintu rumahnya, ia melihat Boboiboy baru saja tiba didepan rumahnya.

"Hai Boboiboy!" Sapa Yaya, Boboiboy langsung menoleh, "Oh? Hai Yaya!"

"Jom pergi sekolah sama - sama." Ajak Yaya, Boboiboy mengangguk. Kenapa malah seperti ini, ia pikir dijam seperti ini Yaya sudah berangkat ke sekolah. Ternyata mereka malah berpapasan, mau tidak mau Boboiboy haruh mengangguk demi kenyamanan bersama.

Sesampainya didepan gerbang, ada seorang siswi yang berdiri didepan gerbang.

"Abang Boboiboy!" Serunya sambil melambaikan tangannya pada Boboiboy, Boboiboy juga membalasnya dengan lambaian tangan. "Hai Hana!"

"Yaya, aku jalan dulu ye." Boboiboy langsung meninggalkan Yaya dan berlari kearah Hana. Mereka memasuki lingkungan sekolah bersama sambil mengobrol.

Yaya menatap keduanya dengan wajah garangnya sambil mengepalkan kedua tangannya.

.
.
.

Saat waktu istirahat di kantin seperti biasa, Fang, Ying, Yaya dan Gopal satu meja kecuali Boboiboy yang memilih duduk dengan Hana dkk.

Gopal : "Apa ni?! Boboiboy macam berbeza."

Gopal menompang wajahnya dengan tangannya sambil menatap malas Boboiboy yang asik mengobrol dengan Hana dkk.

FOR MY HEART : BOYA [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang