(Bab 0) Rumah Sakit Jiwa Surga

3K 504 16
                                    

****

Cerita bermula sejak 67 tahun yang lalu.

Pada tahun itu terjadi sebuah peristiwa besar yang sangat tragis dan tidak pernah terbayangkan oleh semua orang.

Di daerah Seoul terdapat sebuah bangunan rumah sakit jiwa besar bernama RSJ Surga, karena pada jaman itu rumah sakit jiwa belum cukup banyak, akhirnya RSJ Surga menjadi pilihan banyak orang untuk menitipkan sanak saudara mereka yang kurang sehat mentalnya.

Selama bertahun-tahun orang sakit mental diobati di sana dan dipulangkan ketika sudah lebih baik, kinerja di sana cukup bagus dan semua pekerja sangatlah ramah. Itulah sebabnya rumah sakit jiwa itu diberi nama Rumah Sakit Jiwa Surga.

Akan tetapi sebuah peristiwa besar terjadi, rumah sakit tersebut terbakar dan menewaskan banyak sekali orang terutama para pasien.

Seluruh perawat serta dokter di dalam sana menyelamatkan diri mereka serta beberapa pasien yang masih bisa diselamatkan, tetapi begitu banyak pasien di dalam sana tidak bisa terselamatkan dan terbakar oleh kobaran api.

Para pemadam kebakaran hanya bisa menyelamatkan beberapa orang yang selamat, namun 35 pasien lainnya sudah meninggal dalam kondisi hangus terbakar.

Selama berhari-hari para polisi mencari mayat di dalam bangunan luas dengan lima lantai tersebut, satu persatu mayat ditemukan dan berhasil diketahui identitasnya.

Namun dari seluruh daftar pasien rumah sakit jiwa yang seharusnya meninggal dalam kondisi terbakar, justru ada beberapa yang tubuhnya tidak dapat ditemukan.

Semua orang berpendapat kalau tubuh mereka habis terbakar atau alasan-alasan lain, namun banyak dari mereka yang berpendapat kalau beberapa pasien yang tubuhnya tidak ditemukan.

Mati bukan karena kebakaran.

Bangunan Rumah Sakit Jiwa Surga bertahun-tahun terbengkalai dikarenakan isu-isu aneh mengenai betapa angker bangunan tersebut.

Namun itu hanyalah masa lalu.

Sampai akhirnya seorang pengusaha terkenal bernama Bang Sihyuk membeli bangunan tersebut, dibantu oleh beberapa teman pengusaha lainnya, dia berhasil mendirikan sebuah sekolah yang cukup terkenal.

Kemudian Rumah Sakit Jiwa Surga dibeli olehnya untuk dijadikan bangunan asrama baru bagi para murid laki-laki.

Dalam waktu beberapa bulan, bangunan dengan kisah kelam itu disulap menjadi menjadi bangunan asrama berlantai empat.

Kemudian asrama itu di buka bagi anak-anak pada tahun ini.

Hanya saja kisah tragis itu tidak berhenti sampai di sini.

“Perkara hidup dan mati bagi seseorang, adalah uang bagi orang lain.”

TBC

Rumah Sakit Jiwa Surga [TXT - BTS - SKZ - NCT]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora