√10²

2.5K 336 71
                                    




















" Jangan mendongak-

" Huh..?? "

-Jangan mendongak, nanti darahnya mengalir ke otak, ga baik. "

Taehyung menurut, kembali mensejajarkan wajahnya seperti semula.

" Tapi adek pegal bang~~~~ "

Rengeknya seraya memijat pundaknya itu.

Jeongguk beralih mengangkat tubuh si adek agar duduk di antara kedua kakinya yang ia buka lebar.
Lalu sedikit menarik kepala si adek agar bersandar di dadanya.

Lagi lagi Taehyung menurut, kepalanya pening.

Mau tau apa yang terjadi?

Si adek itu lagi mimisan kawan...

Ia tak tau itu kenapa, yang jelas awalnya ia tadi baik baik saja.

Cuma duduk manis, menonton serial komedi hingga terus tertawa bersama Jeongguk.

Tapi sesaat kemudian, mereka tepatnya Taehyung yang lebih dulu sadar kala setitik darah mengalir dari hidungnya dan menitik di punggung tangan nya.

Dan, jadilah sekarang mereka di kamar.
TV sudah di matikan Jeongguk tadi, biar bisa menjaga dan merawat si adek yang rewel.

" Masih pegal.? "

Adek geleng pelan, mencoba memejamkan matanya karena merasa lebih nyaman ketika pundaknya di pijat pelan oleh yang lebih tua.

Sedangkan tangannya sibuk menahan kapas di hidungnya, upaya mengurangi pendarahan agar tak meluber kemana mana.

" Uhhh... Kepala adek pusing.... "

Jeongguk melirik, menatap wajah si adek yang berkerut samar.

" Mau abang ambilkan minum? "

" Ga... Abang di sini aja sama adek... "

" Bang.... "

" Ya..? "

" Mimisannya kok lama? "

" Enggak kok, bentar lagi pasti berhenti... "

" Tapi... Darah adek udah banyak yang keluar lho... Bagaimana kalo nanti darah adek habis? Huaaaaa.. Adek ga mau mati kekeringan darah kayak film vampir.... "

" Hei.. Hei... Dengarkan abang, adek akan baik baik saja oke? Darahnya ga akan habis.. Abang dulu juga gitu... "

Si adek sontak mendongak dikit, menatap si abang yang tersenyum tipis.

" Benarkah? Abang dulu emang pernah mimisan? "

Jeongguk mengangguk kecil.

" Ya, abang pernah kok, bahkan lebih sering daripada adek.. "

" Kok gitu, emang bisa ya bang? Terus darah abang ga habis? "

" Enggak kok, kalo habis berarti abang udah mati, tapi sekarang abang masih hidup tuh... "

Bibir si adek mengerucut lucu, memainkan ujung bajunya sendiri.

" Abang dulu memang sering mimisan karena apa? "

" Macam macam, tapi lebih seringnya kalo habis berantem. Kan abang dulunya bandel dek.... "

TaeHyung mengangguk kecil, kalo gitu mah berarti ga jauh beda sama abangnya yang dulu juga sering pulang dengan wajah membiru juga hidung yang pernah sempat bengkok.

√s²™Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ