Big Family 2

6.2K 652 36
                                    

Ayah dan Ibu saling mencintai, Baginya tidak ada yang lebih romantis daripada melihat orangtuanya berbagi senyum dengan angin sungai berhembus menghempaskan rambut mereka sebagai latarnya.

-Lan Lihua (Xiaoli)
---------------------------OoO-------------------------

Bu Yao dengan mutiara indah disematkan Wei Wuxian pada rambut panjang Lan Huanran. Sehingga ketika gadis cantik itu berjalan mutiaranya akan ikut bergoyang anggun.

Tidak ada pita dahi awan melayang di dahi yang berbeda dari kedua putranya; Wei Wuxian mendesak Lan Wangji untuk menyimpan pita dahi milik putri mereka. Mengingat sifat ceroboh Huanran sangat mirip dengannya. Sedangkan yang lain ia tidak ingin ada remaja laki-laki pengganggu dan bermain dengan pita dahi sakral itu.

Saat ini mereka keluar dari Sekte Yunmeng Jiang setelah dua minggu bersinggah disana.

Keluarga Jiang berdamai dengannya apalagi dengan adanya tiga bocah yang berkeliaran di Lianhua Wu seolah mengusir sepi, pengobat rindu.

Wei Wuxian tidak tahu harus tertawa atau menangis kala Jiang Cheng tidak melepaskan ketiganya untuk kembali berkelana bersama mereka.

Sampai Lan Lihua berkata, "Xiǎo shūshu, kita pasti akan bertemu lagi."

Lan Huanran yang masih mengunyah biji teratai juga bergumam kecil, "Mn, Er Ge benar, Xiǎo shūshu tidak perlu khawatir... aku akan datang sendiri ke Lianhua Wu sesering mungkin."

Jiang Cheng tertawa lalu mengusap rambut keduanya, "Hanya pastikan untuk meminta izin Ibu dan Ayah kalian."

Saat mendengar itu, Lihua dan Huanran mengangguk kecil. Kemudian Lan Yusheng yang sebelumnya berbicara dengan Paman Jiang dan Yu Furen datang berkata dengan suara mirip Lan Wangji,
"Jiang Zongzhu, kami harus pergi sekarang."

Meski kedua putra Wangxian ini cetakan HanGuang-Jun kecil, sebenarnya Lan Lihua lebih fleksibel, Lan Yusheng kebalikannya. Ia sangat kaku dan monoekspresif.

Lan Lihua kadang memprotes seperti yang ia lakukan sekarang, "Wen Ge, kenapa masih tidak memanggilnya dengan Xiǎo shūshu. bukankah kita sudah sepakat sebelumnya."

Yusheng menatap wajah kedua adiknya dan berbalik melihat wajah sang paman penuh harap, "Itu ..." Berdeham kecil, "Xiǎo shūshu, kami harus pergi sekarang"

Kedua adiknya tertawa kecil melihat warna merah pada cuping telinga Da Ge mereka lalu berlari kearah perahu dimana ibu dan ayahnya berada.

Meninggalkan Yusheng dan sang paman yang berada dalam posisi canggung. Yang di akhiri oleh senyum tipis Lan Yusheng yang mulai berbicara, "Terimakasih atas loncengnya Xiǎo shūshu, kami menyukainya."

Jiang Cheng berdeham lalu mengangguk, "Selagi kalian suka. Jangan lupa untuk membawanya, untuk berjaga-jaga. Kalian ingat bukan fungsinya."

"Mn, Ingat." Lan Yusheng tersenyum sekali lagi, setelah itu berjalan ke arah keluarganya yang sudah menunggu.

Perahu kayu yang elegan dipesan oleh Sekte Yunmeng Jiang untuk mereka akhirnya mulai bergerak kedepan menjauhi teratai segar, meninggalkan warna ungu dan menyisakan kesedihan.

Wei Wuxian tertawa kecil menggoda ketiganya dengan mencubit satu persatu pipi berisi ketiga anaknya, "Baru setengah jalan tapi kalian sudah rindu dengan Xiǎo shūshu kalian, hmm?"

Lan Huanran mengangguk tanpa mengatakan apapun. Hari ini tiga kali dia di tegur karena makan sambil berbicara sehingga mengabaikan ibunya yang semakin menjadi menjahilinya bahkan saat ia sudah menenggelamkan wajahnya pada tubuh bidang sang ayah, akhirnya setelah menghabiskan makanan di mulut kecilnya, dia mendongak menatap ayahnya, merajuk. "Ayah... "

Big Family [WANGXIAN BL]Where stories live. Discover now