Tetangga •*°[Seonghwa]°*•END

*•Tetangga[15]•*

~•Pernyataan•~

Zyana dan Hanna sudah di depan rumah Seonghwa, mereka sudah streaming MV Ateez dan ya! Zyana berteriak-teriak bak orang kesurupan.

"Gila sih, kalo aja nanti Mingi oppa masih pake baju di MV pasti aku akan wafat"

"Alah sok bahasa baku Lo! Mana ada baju MV dibawa sampe pulang itu kan properti julhakim!"

Zyana tertawa sebentar dan memencet bel rumah Seonghwa.

Ting~

Didalam hati Zyana ia sudah sangat bahagia karna akan bertemu dengan Mingi.

"Assalamualaikum! Kak Seonghwa!!"

Pintu terbuka dan nasib baik bagi Zyana, Mingi yang membukakan pintu.

"Waalaikum salam" Mingi tersenyum lalu melanjutkan berbicara. "Kalian ternyata, masuk ayo"

Hanna yang mengerti keadaan langsung berjalan meninggalkan Zyana beserta Mingi.

"Hai kak" Mingi mengangguk sambil tersenyum, Zyana berjalan di depan dan ia merasa sedang dikawal oleh penjaga. Penjaga hati maksudnya.

"Assalamualaikum kak!"

Semua anak Ateez menyambut baik kedatangan Hanna. Termasuk Seonghwa(?)

"Akhirnya kamu datang juga, bawa makanan tambahan lagi jadi kita bisa ngasih ke lebih banyak orang" ucap San.

Hanna tersenyum dan beralih menatap Seonghwa, hatinya terasa bahagia. Uwww~

Hanna meletakkan makanan yang ia bawa ke tas yang sudah berisi sejumlah makanan yang disiapkan anak Ateez.

"Hanna cuma bisa bantu 25 kotak, itu juga tadi delivery karna Hanna ga sempat masak. Makanannya halal kok dan ngenyangin juga pastinya"

Semuanya mengangguk dan anehnya Mingi sangat dekat dengan Zyana.

"Aduhh gue jadi iri gini liat Mingi" ucap Wooyoung. Semuanya tertawa, memang tidak ada yang tau kapan mereka mendapat pasangan mereka.

"Yaudah sekarang kita jalan ya? Mulai dari depan gerbang komplek, disana sering ada orang yang membutuhkan" ucap Seonghwa yang diiyakan oleh semuanya.

Perjalan ditempuh anak Ateez, Hanna dan Zyana menggunakan mobil, supaya identitas Ateez tertutup.

Mereka membagikan 3 kotak untuk ibu beserta 2 anaknya. Kegiatan itu berlanjut sampai jam menunjukkan pukul setengah 10 malam.

Anak Ateez, Hanna dan Zyana sebenarnya lumayan lelah, namun masih ada sekitar 20 kotak lagi.

"Ih gila gue capek banget" ucap Yeosang. Karna semuanya lelah begitu juga Yeosang yang sedang mengendarai mobil, hampir saja mereka menabrak seorang wanita.

"KAK YEOSANG!!!" pekik Hanna. Yeosang terkejut dan langsung menatap wanita itu, ia berhijab. Tampak dirinya seperti ketakutan.

Yeosang berlari keluar dan menghampiri wanita itu.

"Astaghfirullah! Maaf, gue ga sengaja. Lo ga apa-apa!?" Yeosang terkejut karena....