Pagi yang indah dan menyegarkan tubuh, Hanna dengan sigap merapikan tempat tidurnya dan seluruh pernak pernik yang ada di kamarnya.
Ia bahagia karna akhir-akhir ini Seonghwa sangat sering dekat dengannya, bahkan ia rasa ini sudah seperti sebuah hubungan spesial.
Tak lama handphone nya berdenting, ada satu notifikasi masuk. Itu dari Seonghwa.
Kak Seonghwa
hari ini kita ketemu di taman ya, Na. Gue jemput.
DEMI TUHAN?!! Pertanda apa ini? Apakah akan ada hubungan yang benar-benar spesial setelah pertemuan ini?
Hanna benar-benar harus tampil cantik dan anggun, ini ia lakukan karna ya, ia ingin tampil cantik di depan orang yang ia sukai.
•{∆}•
Hanna sudah duduk di ruang tamu, menantikan kedatangan Seonghwa untuk menjemputnya.
"Semoga hari ini Tuhan ngasi kejutan yang ga pernah aku bayangkan sebelumnya."
Klakson mobil pun berbunyi, artinya Seonghwa sudah tiba di depan rumahnya. Hanna keluar dari rumahnya dan pergi menemui Seonghwa yang sudah berdiri bersandar pada mobilnya.
"Udah selesai, Na?"
"Heem, udah kak"
Mereka berdua melanjutkan perjalanan mereka menuju taman yang dimaksud. Tapi sebelumnya Seonghwa mengatakan akan membeli bunga dahulu. Hmm untuk siapa?
"Bunga buat apa kak?"
"Buket bunga buat....nanti kamu juga tau."
Seonghwa pun turun dari mobil dan berjalan menuju toko bunganya.
Begitu banyak jenis, bentuk, serta bau wangi dari berbagai bunga disini. Seonghwa jadi bingung akan memilih bunga yang mana.
"Permisi mba, tolong rangkai bunga yang berwarna dominan pink dengan buket pink juga ya mba."
"Baik mas silahkan menunggu."
Seonghwa tersenyum dan duduk di kursi yang ada disana, sembari menunggu buketnya ia memesan croissant dengan selai stroberi, pancake, dan pie susu coklat untuknya dan Hanna nanti.
Hanna tidak boleh turun dari mobil, karena Seonghwa sudah berpesan ada cincin yang baru ia beli dan ia letakkan di paper bag yang ada di jok belakang, jadi ia tidak boleh meninggalkan mobil. Seonghwa mengantarkan croissant itu lalu kembali lagi ke toko nya.
•{∆t}•
"Ini mas buketnya, jadi 650 ribu."
"Baik, makasih ya mba"
Seonghwa membawa buket tersebut ke dalam mobil, ia meletakkannya di jok kedua saja.
"Hanna" panggil Seonghwa sembari menyodorkan buket tersebut.
Hanna terkejut bahkan merasa mulai panas dingin karna tiba-tiba Seonghwa memberinya bunga.
"Taro di jok kedua ya."
Dengan mata yang awalnya bulat kini menjadi sipit, Hanna meletakkan bunga tersebut. Ia sudah baper duluan, ternyata hanya disuruh meletakkannya di jok belakangnya.
Seonghwa masuk ke dalam mobil setelah mengecek isi bagasi mobil apakah masih aman.
"Yaudah yok."
"Iya kak"
Mereka berdua lanjut menuju taman. Hanna merasakan perutnya cukup lapar, bahkan bau manis gurih dari croissant pun sudah dapat tercium olehnya dari tadi.
ВЫ ЧИТАЕТЕ
Tetangga •*°[Seonghwa]°*•END
Разное"setidaknya hal yang ku lakukan sangat biasa, bisa menjadi luar biasa di matamu" Start : 5 April 2020 Finish: -
![Tetangga •*°[Seonghwa]°*•END](https://img.wattpad.com/cover/215493528-64-k515476.jpg)