Pyaar Part 22 #Maaf

228 14 2
                                    


~Happy Reading~

Sanskaar mengambil mobilnya dan menyusul mobil arnav

"Kau bodoh sanskaar kenapa kau menjadi sangat egois sepeerti ini Arggghhh"mbatin sanskaar

Airmatanya terus mengalir menyesali perbuatannya pada swaraa

"Maafkan aku swaraa aku sangat egois" mbatin sanskaar

S
K
I
P

(Rumah sakit)

"swaraa apa yg terjadi padanya kak"ucap veer

"verr cepat tolong swaraa" ucap arnav membaringkan swaraa d tempat tidur rumah sakit

Tak selang beberapa Lama sanskaar datang..

"kakak bagaimana keadaan swaraa kak? " ucap sanskaar

Namun ragini terdiam..

"kau Ingin tau keadaan adikku? APA KAU INGIN TAU? "teriak arnav mendekati sanskaar

Plaaaaaaakkk

"Sanskaaaar" ucap ragini

"untuk pertama kalinya aku melayangkan tangan pada orang yang dekat dengan adikku.. KAU KETERLALUAN SANSKAAR!!! " teriak arnav

"Arnav tenanglah arnav ini rumah sakit tolong jangan buat keributan" ucap khushi memohon

"dia sudah membuat adik kita seperti ini khushi" teriak arnav

"tolong tenanglah hikshhh swaraa hikshh" tangis khushi

"khushi khushi tenang swaraa kita pasti akan baik-baik saja" ucap arnav memeluk istrinya

Adarsh juga menenangkan parineeta..

"tenanglah pari" ucap adarsh

"swaraa hiksh seharusnya tadi malam aku tidak mengizinkan dia tidur di depan pintu hikshhh hikhss" tangis pari

"swaraa tidur di depan pintu?...Arggh kau bodoh sanskaar kau bodoh"mbatin sanskaar dan mengacak2 rambutnya

Taklama kemudian..

Cklekkk (pintu ruangan terbuka)

"veer bagaimana keadaan swaraa?"ucap khushi

"kakak swaraa kritis benturan keras di kepalanya mengakibatkan luka dalam itulah yg membuatnya tidak sadar sekarang suhu badannya pun tinggi dan tekanan darahnya rendah mungkin ini di akibatkan karena dia tertekan dan stress" ucap veer tertunduk

"ya dewaa swaraaaaa hikhssss hikshhhh swaraaa" tangis khushi

"kakak kakak tenanglah" ucap pari

"tidak tidak swaraaa aku "gumam sanskaar dan berlari menuju ruangan itu

Di dalam ruangan sanskaar melihat swaraa terbaring lemah..

"swaraaa" lihir sanskaar

Sanskaar berjalan mendekati swaraa..

"swaraa maafkan aku swaraa aku egois aku sangat egois tolong bukalah matamu buka matamu sayang.. Jika kau mau hukum aku hukum saja aku swaraaa ayo swaraa buka matamu" ucap sanskaar sambil tak henti-hentinya menangis dia terus menggenggam tangan swaraa

"Bangun swaraa aku mohon bangunlah tolong buka matamu marahhi aku sepuasmu swaraa mengocehlah terus di hadapanku aku mohon swaraaa aku aku janji aku akan mendengarkan semua penjelasanmu aku akan percaya padamu swaraa aku percaya padamu hikshhhhh swaraa" ucap sanskaar yg terus saja menangis

Pyaar (CINTA) Donde viven las historias. Descúbrelo ahora