Pyaar Part 32 (Milikku)

339 8 2
                                    

"Aku yakin sanskaar dan swaraa sedang bertengkar saat ini" gumam arijit meminum alkohol di loteng apartemennya

*****
20++

Singh raizada house 03.00

Swaraa terbangun dari tidurnya dan menuju kamar mandi..

"swaraa?? Sayang kau di mana? "ucap sanskaar sedikit berteriak

"Aku di sini sanskaar"ucap swaraa yang baru saja keluar dari kamar mandi

"ada apa sayang? Kau terbangun? "ucap sanskaar

"aku ingin buang air kecil saja" ucap swaraa kembali merebahkan tubuhnya

Sanskaar kembali mendekap swaraa..

"sayang aku mau ini" ucap sanskaar membelai buah dada swaraa

"lakukan saja" ucap swaraa ia merasa kasihan karena memang sanskaar tidak mendapatkan jatah apapun seminggu ini

"terima kasih sayang" ucap sanskaar mulai memasukkan tangannya ke dalam baju swaraa dan meremas pelan buah dada istrinya

"Argh ahh" desah swaraa ketika sanskaar mulai liar dia seperti ingin yang lebih dari ini

"ahh mphh san--s--kaar pelan2" ucap swara dengan nada seraknya

"ayolah sayang aku sedang ingin"ucap sanskaar dia mulai membuka  kancing baju tidur swaraa

"sanskaar ini sudah jam 3 pagi nanti malam saja ya" ucap swaraa

"tidak! Aku mau sekarang"singkat sanskaar dan mulai menciummi bibir swaraa swaraa membalas ciuman sanskaar dengan lembut

Di tengah ciuman mereka swaraa mengingat kejadian tadi pagi yang membuatnya sakit hati dia bangun dan membuat sanskaar yang berada di bawah tindihannya sekarang

"kau hanya milikku sanskaar hanya milikku"mbatin swaraa memulai aksinya

Swaraa mulai melepasakan baju yang ia gunakan dan baju yang di gunakan lalu menuntun tangan sanskaar untuk meremas buah dadanya

"Ahhh arghh"desah swaraa menikmati setiap sentuhan sansmaar

kemudian swaraa mengecup leher sanskaar..dia membasahi wajah sanskaar dengan kecupan yg mesra

Sanskaar terkejut merasakan aksi swaraa tapi dia senang kali ini swaraa yang menikmati tubuhnya

"ahh swaraa " erang sanskaar saat swaraa mengecuppi seluruh tubuhnya

Swaraa mulai terganggu dengan celana sanskaar

"cepat lepaskan sayang aku sudah tidak tahan" ucap swaraa

Sanskaar kembali membuat swaraa berada di bawah tindihannya dan melepaskan semua yang ia gunakan lalu menutupi tubuh naked mereka dengan selimut

"mphh arghhh" desah swaraa saat merasakan sesuatu masuk ke dalam tubuhnya ia melingkarkan tangannya di leher sanskaar dan sesekali menjambak rambut sanskaar

"ahhh ahhh uhhh ahh" desahan dan erangan menggebu di kamar

"le--bih ce--pat sa--y-ang"ucap swara dengan suara beratnya

Sanskaar menambah kecepatannya sehingga membuat swaraa dan dirinya bercucuran keringat

"ahhhh ahhhhh argghhh" desah keduanya hingga mereka mencapai puncak kenikmatan sanskaar merebahkan tubuhnya

"terima kasih sayang ternyata kau ganas juga ya"ucap sanskaar mendekap swaraa

"kau hanya milikku aku tidak mau orang lain mengambilmu dariku sanskaar"ucap swaraa memeluk sanskaar membuat tubuh naked mereka benar2 menempel

Pyaar (CINTA) Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora