19. Love Shoot 💜

17.8K 2.1K 261
                                    

Note: Alur dipercepat
Hope you enjoy

.
.
.

Natal akan tiba! Tidak terasa sudah berada di penghujung tahun ini. Dan ini merupakan saat yang tepat bagi murid-murid yang akan ujian untuk melepas sejenak stress sebelum akan memasuki masa pra ujian mereka

Selain itu, kabar kedekatan antara 2 musuh abadi yang menjadi dekat seperti sudah menjadi berita pagi harian untuk penghuni Hogwarts. Tidak heran lagi kalau The Golden Gryffindor berjalan berdua bersama Prince Slytherin. Malah banyak fujo yang terang-terangan menge-ship mereka, Ginny mantan nya juga melakukan hal serupa. Hal itu terkadang membuat Harry lelah dan berakhir mengadu pada Draco

Disamping itu 2 sahabat dekat Harry, Ron dan Hermione seperti nya tidak masalah juga, karna kedua nya juga menginginkan kebahagian Harry. Walaupun Ron yang tidak suka, Draco yang suka menggoda dan berakhir debat dengan Draco. Dibuatlah 1 peraturan "tidak ada kemesraan didepan Ronald Weasley"

Dan sekarang pun kedua nya juga sedang berjalan bersama mengitari Hogwarts yang sudah agak sepi. Pasti karena, setengah lebih murid langsung pulang dihari pertama libur, memang gerak cepat kalau urusan liburan. Beberapa lebih memilih untuk tetap tinggal di Hogwarts, ada yang lebih ingin mempersiapkan ujian mumpung suasana sepi, dan ada yang menikmati suasana hening di Hogwarts yang menjadi putih karena salju-salju nya

Sampai akhirnya mereka berada dibelakang menara prefek. Kalau diingat lagi, menara ini adalah yang pertama kali menghubungkan tatapan mereka. Di balkon itu, Harry masih bisa mengingat nya. Dan mengingat nya membuat Harry tersenyum manis, tentu saja tak luput dari penglihatan jeli Draco

"Apa yang kau senyum kan?"

"Kkk, hanya teringat sebuah kenangan manis saja"

"Ayo duduk disana, kau pasti lelah berjalan terus" Ajak Draco sambil tetap menggandeng tangan Harry, lalu duduk bersebelahan bersenderan di sebuah pohon. Kedua nya mulai mengobrol berbagai hal, dari satu topik ke topik lain. Sampai kedua nya hening, capai berbicara terus dan kehabisan topik. Dan dimanfaatkan Draco untuk membawa Harry lebih dekat pada nya

Tangan besar putih Draco mengelus-elus kepala Harry yang bersender dibahu nya, dan sesekali kecupan kupu-kupu mendarat di dahi atau ubun-ubun Harry, membuat Harry tersenyum manis akan perbuatan lembut seorang Draco Malfoy pada nya. Kalau dipikir sudah sejak lama Harry menginginkan sikap lemah lembut ini pada nya, tapi yang ada boro-boro setiap bertemu pasti akan saling mencaci maki dan lempar mantra. Tapi jika Harry berurusan dengan Voldemort, Draco akan berusaha disisinya bersama semenjak insiden melindungi batu bertuah sampai Voldemort mati

Keadaan yang sekarang berbeda 180° ini terkadang membuat Harry masih terperangah tak percaya dan terkadang juga sangat berbunga hati, Dan setelah melewati satu semester ini, Harry sudah memantapkan hati. Harry tidak sebodoh itu untuk mengetahui bahwa Draco menyukai nya. Ah bukan! Mungkin yang lebih tepat nya....

"Harry aku mencintai mu, mau menjadi teman hidup ku yang selalu disisi ku sampai ajal memisahkan kita?"

Deg!

Astaga Merlin! Baru saja Harry memikirkan nya kenapa Draco langsung menembak nya. Mungkin kalau sekedar mendengarkan pernyataan Draco mencintai nya, Harry akan lebih relax. Tapi yang membuat Harry terlonjak. Adalah Draco yang menyodorkan sebuah cincin

 Adalah Draco yang menyodorkan sebuah cincin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
YOU | DrarryWhere stories live. Discover now