Epilog: A Little Pieces Of Heart

Začít od začátku
                                    

"WeiLian," lirih Lan WangJi terharu. Ia sangat bahagia. Sungguh.

"Lan Zhan," panggil Wei WuXian saat suaminya itu masih terpaku pada Lan WeiLian.

"Mn?" Lan WangJi menjawab Wei WuXian tapi wajah HanGuang-Jun itu tidak mau berpaling dari putrinya, membuat sang istri gemas sendiri.

"Sepertinya aku terlupakan ...."

"Apa? Tidak Wei Ying bukan begitu. Kau ingin sesuatu?" sahut HanGuang-Jun, buru-buru menoleh takut sang istri kecewa.

Tapi saat wajah itu menatap Wei WuXian, sang istri malah sudah tertawa lepas.

"Tidak ada. Yang aku inginkan saat ini hanya kau di sampingku, sudah cukup."

•••

Lan WeiLian yang baru saja kembali dari pasar di kota langsung bergegas menengok si kembar yang ia titipkan pada sang ayah.

Saat sampai dan melihat sang ayah masih terduduk di bawah pohon dengan si kembar yang berguling-guling di rerumputan bersama puluhan kelinci ayahnya itu membuat Lan WeiLian menggeleng tidak percaya.

"Diē kan A Lian bilang untuk tidak melepas mereka bersama kelinci-kelinci Diē-astaga lihat Diē! Mereka-aiyaa badannya rumput semua!"

HanGuang-Jun itu menaruh kembali bukunya di samping tempat ia duduk lalu menatap putrinya seraya tersenyum ringan.

Entah kenapa setelah menjadi kakek, lelaki itu jadi lebih banyak tersenyum. Walaupun wajahnya sama saja dari dulu seperti tidak memiliki syaraf alias kaku tapi makin kesini Lan WangJi tampak akan menyaingi kakaknya dalam hal tersenyum.

Percayalah sedikit mengangkat bibir, Lan WangJi bisa menjadi sangat tampan apalagi jika wajah tampannya itu di tempeli dengan senyum cerah Lan XiChen. Ah! Lan WeiLian yakin ibu pasti akan pingsan setiap hari dan ia akan mengagumi patung es berjalan ini untuk seumur hidupnya.

"Kemari," lirih Lan WangJi kepada putrinya, membuat Lan WeiLian mengernyitkan dahi walau akhirnya berjalan mendekat juga.

"Apa?"

"Duduk," titah sang ayah menarik tangan Lan WeiLian tiba-tiba hingga sang putri terjatuh tepat di sampingnya.

"Ada apa?"

"Tidak ada."

Lan WangJi mengelus pelan surai hitam Lan WeiLian. Perempuan itu bertambah heran. Tidak biasanya ayahnya begini. Biasanya ia yang akan bermanja-manja dengan sang ayah dulu tapi karena sekarang ia sudah punya dua makhluk kecil yang memanggilnya ibu. Rasa malu mulai hinggap saat ia bergelayut pada sang ayah. Jadinya Lan WeiLian sudah meninggalkan kebiasaan lamanya itu.

"Apa JingYi mengganggumu lagi?" tanya Lan WangJi.

Lan WeiLian yang tadinya sedang mengawasi si kembar itu kemudian menoleh cepat.

A Little Pieces Of Heart - WangXian [忘羡] ✓✓Kde žijí příběhy. Začni objevovat