XI. Our Wedding Story

4.1K 522 104
                                    

Wei WuXian dan yang lainnya telah kembali ke Gusu dengan membawa banyak buah tangan dan Lan WangJi yang bertugas membagikan beberapa kepada tetua dan para murid karena tidak mungkin sang istri yang memberikannya pada orang-orang di Yun Shen. Bisa-bisa, semua orang itu jatuh pingsan karena melihat Wei WuXian yang mati di hadapan mereka tiba-tiba hidup lagi.

Jin Ling juga ikut pulang sampai Gusu, tapi pemuda itu tiba-tiba sudah di jemput Jiang Cheng di Yun Shen. Jadinya, mereka berdua pulang ke Yunmeng untuk membahas pesta perjamuan tahunan yang akan di adakan di LianHua Wu tahun ini.

Terakhir, tersisa Wei WuXian dan Lan WangJi di Jingshi karena Lan WeiLian dan Lan  SiZhui sedang pergi memberi makan apel kecil.

"Wei Ying kau tidak lelah?" Lan WangJi mendekat ke arah Wei WuXian yang masih setia meneguk Senyum Kaisar yang mereka beli tepat sebelum kembali kemari.

"Harusnya aku yang tanya begitu padamu Lan Zhan bukankah selama dua minggu ini kita berpergian, kau selalu menggendongku dan A-Lian?"

"Tidak." Lan Wangji memandang sang istri lalu maniknya jatuh pada kendi arak putih yang masih terus menerus di teguk Wei WuXian. Istrinya itu sudah habis 4 botol padahal ini masih pagi. "Wei Ying, jangan minum terlalu banyak kau belum makan apapun. Biar aku masak. Kau harus makan."

Lan WangJi tadinya sudah hendak bangkit, tapi tubuh itu sudah didekap erat oleh sang istri hingga membuat lelaki itu ambruk ke belakang.

"Lan Zhan apa kau tidak lelah? Kenapa tidak istirahat dulu? Ayo tidur."

Kepingan Wei WuXian menatap lekat mutiara hitam milik Lan WangJi. Tubuhnya terdiam di atas dada bidang milik sang suami tapi ia tidak sadar kalau posisinya sekarang benar-benar membuat suaminya itu tidak nyaman.

"Baiklah—"

"Tunggu aku tidak bisa bangun."

Wei WuXian mendadak menjatuhkan kepalanya.

"Wei Ying di bawah sini dingin—"

"Lan Zhan aku juga merindukanmu ...."

Lan WangJi terdiam. Manik mata itu sekarang sudah memandang kepala sang istri yang terbenam di dadanya.

"Kau waktu itu bilang kau merindukanku 'kan? Aku masih ingat dan jawabanku ... aku juga merindukanmu Lan Zhan, sungguh."

Wei WuXian bisa merasakan detak jantung Lan WangJi berubah cepat yang membuatnya mengulas senyum senang.

Cukup lama mereka berada diposisi itu hingga hening sejenak.

Lan Wangji lalu mengusap punggung sang istri pelan, membuat tubuh itu menghangat. Namun tiba-tiba, wajah Wei WuXian yang mengarah ke samping sudah menoleh dan mendongak.

"Kau mau melakukannya kali ini?"

Lan WangJi menghentikan tangannya, "Apa?"

"Memberi A-Lian teman?"

"Kau yakin?"

Wei Wuxian terkekeh pelan, "Ya, aku tahu kau sudah menahannya kemarin. Kau membuatku lelah dan berubah jadi kelinci agar kau bisa tidur nyenyak. Apa aku salah?"

Lan WangJi tidak percaya istrinya itu akan mengetahui semua rencananya.

Benar-benar di luar dugaan.

A Little Pieces Of Heart - WangXian [忘羡] ✓✓Where stories live. Discover now