Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
*
*
*
Hinata dan Itachi masih saling memandang satu sama lain dalam diam. Ino hanya ikut diam membiarkan Itachi dan Hinata bisa menyelesaikan masalah di antara mereka.
" bagai mana kabar mu Hinata? " tanya Itachi setelah beberapa saat terjebak di dalam keheningan, sungguh ia tak menyangka jika saat ini ia bisa bertemu dengan Hinata.
Hinata mengangguk pelan sambil tersenyum masam. " aku baik Itachi-nii, bagai mana kabar mu "
Itachi tak memberikan ekspresi apa pun, hanya raut wajah tak terbaca di wajah tegas nya. " aku juga baik. Sudah lama aku tak bertemu dengan mu, kau menghilang seperti tertelan bumi selama ini "
" maaf " gumam Hinata sambil menunduk kan kepalanya.
Melihat situasi yang kurang baik Ino berusaha mencair kan suasana. " emm... Hinata apa kau ada acara bertemu dengan seseorang di sini " tanya Ino.
Hinata menatap Ino sedikit terkejut karena ia sempat melupakan kehadiran sahabat pirangnya itu.
" ahh... I-iya, tadi aku, aku kemari dengan Sakura-san " ucap Hinata.
Mendengar nama Sakura yang terucap dari bibir Hinata membuat Itachi sedikit tersentak.
" kau mengenal Haruno Sakura " tanya Itachi secara sepontan.
Atensi Hinata kembali menatap Itachi dengan pandangan heran. " emm.. apakah Itachi-nii juga mengenal nya "
Itachi terdiam begitu juga dengan Ino. Masing-masing di antara mereka hampir memiliki pikiran yang sama.
' kenapa dunia bisa sesempit ini, dari banyak nya tempat di negara ini kenapa Hinata harus bertemu dengan Sakura, kurasa situasinya akan semakin sulit kedepan nya ' batin Itachi merasa miris dengan kenyataan yang tengah terjadi.
' kami tidak bisa tetap di sini ' batin Ino.
" emm.... Itachi-sama seperti nya kita tunda makan siang nya, sebentar lagi akan ada rapat, maaf karena saya teledor dan melupakan jadwal penting anda" ucap Ino sambil menatap Itachi.
Itachi sendiri menatap Ino penuh makna, karna ia tahu jika Ino saat ini sedang berbohong pada nya.
Itachi mengangguk kan kepalanya. " baik lah, ayo " ajak Itachi.
" Hinata kami harus pergi sekarang, semoga kita bisa berjumpa di lain waktu " ucap Itachi sebelum pergi.
" iya Itachi-nii, sampai jumpa " balas Hinata.
Saat Itachi melangkah pergi menuju mobil nya Ino masih tetap di tempat nya, saat memastikan Itachi sudah masuk kedalam mobil Ino menghampiri Hinata lalu memegang bahu Hinata.
