Chapter 4

6.9K 463 39
                                    

*

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*

*

*

Sasuke berjalan dengan gontai memasuki apartemen Itachi, tangan kanan nya ia gunakan untuk memegang jas nya yang sudah lusuh.

Sasuke menjatuhkan badannya di sofa sambil memijit kening nya yang seakan berdenyut mau pecah, sebuah helaan nafas kasar keluar dari bibirnya.

" kau datang, apa kau berniat mabuk lagi " tegur Itachi yang entah sejak kapan ada di belakangnya.

Sasuke tak merespon ucapan Itachi, ia sungguh lelah untuk sekedar berbicara. Tak mendapat tanggapan dari Sasuke Itachi berjalan pergi ke dapur untuk mengambil dua kaleng bir untuk nya dan Sasuke.

Itachi menatap Sasuke dengan pandangan khawatir, bagai mana pun Sasuke adalah adik satu-satunya, tak mungkin ia hanya berdiam diri melihat keterpurukan adik nya sendiri seperti ini.

Mendudukkan dirinya di samping Sasuke sambil meletak kan kaleng bir di meja.
" aku tak akan membiarkan mu mabuk lagi malam ini, cukup dengan satu kaleng bir malam ini untuk mu "

Itachi membuka kaleng birnya lalu menenggak nya.
" apa terjadi sesuatu " tanya Itachi, dengan pandangan tertuju pada kaleng bir di tangan nya.

Sasuke mendesah lelah, lalu meraih Bir di atas meja, membukanya lalu meminumnya dengan rakus.

" apa urusan mu dengan Sakura sudah selesai " tanya Itachi lagi.

Sasuke terdiam beberapa saat.
" aku menemukan Hinata di rumah sakit " ucap Sasuke dengan tatapan menerawang kedepan.

Itachi tentu saja merasa sangat terkejut dengan ucapan Sasuke.
" sungguh, lalu? "

" aku terlambat menyadari kehadiran nya, dan saat aku menyadarinya aku sudah kehilangan jejak nya, dia sudah pergi "

" jadi kau belum mengakhiri masalah mu dengan Sakura "

" belum, lagi pula tak ada setatus hubungan di antara kami, lalu apa yang harus di selesai kan " ujar Sasuke santai.

Itachi memberikan tatapan tak percaya pada Sasuke.
" apa kau gila, tak memiliki status apa-pun kata mu. Kau bercinta dengan nya Sasuke, dan kau masih mengatakan tidak ada apa-apa di antara kalian " ucap Itachi sekratis.

" menurut mu apa hanya aku saja yang bercinta dengan nya aniki. Hah... Kau naif sekali " ejek Sasuke dengan senyum remeh.

" apa maksud mu? "

" aku bukan pria bodoh aniki. Aku tahu bukan aku saja yang menjamah tubuhnya, tapi di belakang ku dia juga mencari kepuasan dari Naruto "

Jawaban dari Sasuke tentu saja membuat Itachi terkejut tak percaya, tapi kemudia sebuah seringai mengejek terukir di bibir Itachi.

My Touch (21+)Where stories live. Discover now