chapter 7

5.9K 410 26
                                    

*

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*

*

*

Ino terlihat sedang merapikan tumpukan kertas yang berserakan di atas meja kerja nya, namun suara ketukan meja membuat Ino menghentikan aktifitas nya dan melihat ke sumber suara.

Terlihat seorang pria tampan tengah berdiri di hadapan meja nya sambil melipat tangan nya di atas pembatas meja dan jangan lupakan senyum menawan yang selalu pria itu berikan pada Ino.

Ino yang sudah sering mendapatkan perlakuan seperti itu dari sang pria hanya membalas senyuman pria itu meski di dalam hati nya ia sangat kesal.

' kenapa dia selalu saja menggangguku sih ' batin Ino.

" Hai Ino apa nanti malam kau sibuk " tanya pria bersurai merah itu.

Untuk beberapa saat Ino terdiam, ia memikirkan jawaban apa yang harus ia berikan kepada pemuda itu.

" ku rasa tidak ada, memang nya ada apa Nagato-san " tanya Ino balik.

Pria bernama Nagato itu pun tersenyum semakin lebar, terlihat jelas jika dia sangat senang.

" aku bermaksud ingin mengajak mu makan malam di luar, apa kau keberatan Ino-chan "

Ino terdiam karena mendapat ajakan makan malam dari Nagato, Ino sangat ingin menolak nya tapi ia merasa tidak enak hati karena ia sudah sangat sering menolak niat baik Nagato.

" emm... Ba "

" dia akan pergi dengan ku nanti malam " ucapan Ino terpotong oleh suara seseorang.

Kedua nya menoleh pada sumber suara, dan mereka sangat terkejut saat tahu jika yang menyela percakapan mereka adalah Uciha Itachi.

Sontak mereka langsung membungkuk hormat pada Itachi yang tengah berdiri dengan pongah di hadapan mereka.

' a-apa yang Itachi-kun katakan, seingat ku aku tidak memiliki janji dengan nya ' batin Ino tak mengerti.

" maaf kan saya Itachi-sama, ku fikir nona Ino tidak memiliki janji apa pun nanti malam, jadi aku bermaksud mengajak nya makan malam bersama. Tapi karena nona Ino sudah memiliki janji dengan anda, mungkin aku akan mencoba nya lain kali " jelas Nagato dengan nada kikuk nya.

Suara Nagato terdengar sopan tapi tidak dengan sorot matanya, jika di teliti dengan baik terlihat sirat ketidak sukaan di dalam mata Nagato dan hal itu tidak luput dari pandangan Itachi.

Didalam hatinya Itachi menyeringai senang melihat raut wajah Nagato yang menyembunyikan kekesalan di balik wajah ramah nya itu.

Sedangkan Ino hanya diam karena tidak tahu harus bersikap dan mengatakan apa, ia hanya diam menyimak kedua pria tampan di hadapannya.

My Touch (21+)Where stories live. Discover now