Yerim masih memejamkan matanya meskipun sebenarnya dia sudah bangun sejak tadi.
Sebenarnya, malam tadi dia tidak benar benar tidur dan---
Iya, dia memang tidak tau diri tiba tiba berbalik dan memeluk boss nya yg nyatanya justru memeluk dia lebih dalam lagi.
Kalian tau ? Hal yg paling ditakuti oleh Yerim benar benar terjadi.
Dimana dia merasa nyaman bahkan merasakan hal yg seharusnya tidak dia rasakan pada boss nya sendiri.
Ini bukan murni kesalahannya, Yerim merasa bahwa semua yg dilakukan Taeyong ini terlalu berlebihan karna mungkin dia juga menyukai Yerim kan ?
Oke, katakanlah Yerim terlalu percaya diri dengan ucapannya. Tapi dia sudah cukup lelah berfikiran bahwa ah mungkin ini hanya kebetulan. Boss nya sendiri yg memberi dia harapan besar tentang rasa nyamannya saat ini.
Meskipun nanti dia tau kenyataannya bahwa selama ini yg dilakukan boss nya kepadanya hanyalah hal biasa, tidak masalah kan Yerim menganggap semua ini special ?
Atau justru dengan dia menganggap semua ini special akan semakin menyakiti dirinya saat tau kenyataannya tidak seperti itu ?
Dia hanya ingin jujur pada dirinya sendiri, Yerim sudah lelah berpura pura tidak peka seperti gadis bodoh.
Dia menikmati semua ini, dia menikmati rasa nyaman yg selalu diberikan Taeyong, dia suka bagaimana boss nya itu memiliki kekhawatiran berlebihan padanya, dia--- dia salah ya merasa begini ?
Ini terlalu rumit bila dijelaskan, tapi yg pasti ..
Yerim merasa nyaman bahkan lebih dari nyaman. Kalian tau kan ?
Jatuh cinta ? Sepertinya kalimat itu sangat berlebihan untuk perasaan yg tidak pasti ini.
Yerim ......
Menyukai Lee Taeyong. Iya, dia menyukai pria itu sebagai Lee Taeyong, bukan Pak Taeyong atau Boss Taeyong.
Salahkan Yerim jika ini memang sebuah perasaan yg salah.
Taeyong mencoba untuk bangun dengan menggeser badan Yerim terlebih dahulu.
Biasanya jika tertidur seperti ini, saat pagi hari harusnya mereka berpisah satu sama lain, tapi pagi ini Yerim masih nyaman tidur dalam pelukannya semalaman.
Room service untuk sarapan mereka sudah datang. Iya, semalam Taeyong sudah memesan untuk sarapan di dalam kamar saja, karna dia tau Yerim pasti sangat lelah berjalan jalan seharian kemarin.
"Kamu sudah bangun ?" Taeyong baru selesai mencuci mukanya.
Yerim menganggukkan kepalanya.
"Baru saja pak, maaf saya bangun kesiangan" Yerim
"Tidak masalah, kita tidak sedang bekerja" Taeyong menata sarapan mereka sedangkan Yerim menuju kamar mandi untuk sekedar mencuci muka.
"Saya check email ada pemesanan pesawat besok pak ?" Yerim
Taeyong mengangguk
"Kita kembali besok, hari ini saya masih ingin beristirahat disini" Taeyong
"Kamu tidak mau belanja ?" Taeyong
YOU ARE READING
IMPOSSIBLE by JAERITRASH [Part 17 sampai End]
FanfictionPart 1 sampai 16 bisa dibaca di akun lama JaeriTrash yg gak bisa dibuka lagi selama lama lala lama nya. Disini lanjutan untuk part 17 sampai Ending
![IMPOSSIBLE by JAERITRASH [Part 17 sampai End]](https://img.wattpad.com/cover/234577533-64-k763285.jpg)