"Bang Elang!" seru Shasha.
Cowok itu memang Elang dan teman-temannya yang baru saja memasuki kantin. Cowok dengan dasi terikat di kepala itu langsung menghampiri sekumpulan orang yang tengah mengerubungi seorang cewek yang sedang terduduk di lantai diikuti teman-temannya.
"Lo gak papa?" tanya Elang tanpa ekspresi kemudian berjongkok di hadapan Divia yang tengah melongo.
"Gak papa Kak" jawab Divia setelah sadar, meskipun ia merasakan panas dan perih di kaki nya.
Elang diam tanpa membalas perkataan adik kelasnya itu. Mata tajam Elang memandang Divia yang tengah terduduk, membuat ia salah tingkah karenanya.
Semua yang ada disana hanya menjadi penonton saja, menyaksikan berlian nya Adhitama yang sedang berinteraksi dengan seorang gadis.
Seorang Devanno Raellangga Adhitama berinteraksi dengan seorang gadis? Apa mereka tidak salah liat?
Yang mereka tahu Elang adalah cowok yang anti dengan lawan jenis, kecuali Rain Mama nya juga Shasha sepupu nya. Bahkan ia tak mau melirik lawan jenisnya sama sekali dan selalu bersikap acuh. Tapi ini?
"Divia, lo nggak papa?" tanya Rina dan Riri yang baru datang.
"Eh iyah, aku gak papa ko" jawab Divia lalu tersenyum, matanya melirik Elang yang masih menatapnya.
"Lang, jadi makan kagak nih?" teriak Effan yang sudah sampai di meja mereka.
"Duluan, gue nyusul" balas Elang datar lalu menggendong Divia pergi. Divia bahkan tak berontak saat Elang menggendong nya.
Sebelum pergi ia berbisik pada cewek yang menabrak Divia.
"Jalan pake mata!" ucap Elang dingin. Setelah itu ia pergi membawa Divia dalam gendongan nya.
Cowok yang berstatus sebagai cucu ketua yayasan itu bahkan tak bertanya atau pun meminta izin pada gadis yang tengah ia gendong. Sontak saja, seluruh penghuni kantin hanya bisa cengo dengan perlakuan Elang kepada Divia barusan.
"Ko Elang perhatian sih sama cewek tadi?" tanya cewek yang menabrak Divia.
"Kasian doang kali" jawab temannya.
"Tapi kek nya dia khawatir banget sama tu cewek, buktinya sampe di gendong gitu!" timpal yang lain.
Cewek bernama lengkap Angel Listiani itu jadi geram sendiri mendengar kata-kata temannya. Ia memang sudah lama menyukai Elang juga berusaha mendekatinya, namun tak pernah berhasil.
Dan sekarang seorang cewek yang berstatus adik kelasnya itu dapat dengan mudah mendekati Elang. Bagaimana itu bisa?
Selepas kejadian beberapa menit yang lalu, semua yang ada di kantin kembali pada aktifitas nya masing-masing. Begitu pun Divia cs juga teman-teman Elang. Shasha membawa teman-temannya untuk bergabung bersama teman-teman Elang.
"Bro, gue gak salah liat kan tadi?" tanya Effan tak percaya.
"Gue juga liat anjirr!" seru Dimas heboh.
"Kita juga liat!" celetuk Shasha cs kompak.
"Si es care sama cewek? Ada angin apa tu anak?!" selidik Adrian nampak berfikir.
YOU ARE READING
ELANG [SLOW UPDATE]
FantasyDeskripsi: Kisah tentang perjalanan cinta Elang, seorang cowok dingin bagaikan es. Memiliki gelar Most Wanted juga berlian di sekolahnya, dan menjadi incaran seluruh cewek di sekolahnya. Namun Elang tetaplah Elang, seorang cowok yang tidak akan pern...
Part 5
Start from the beginning
![ELANG [SLOW UPDATE]](https://img.wattpad.com/cover/236715176-64-k311427.jpg)