Mantan teman sekampus yang nyebelin ternyata sekarang sama-sama jadi founder startup dan apply di program akselerator funding yang sama. Mau gak mau, mereka harus ikut bootcamp dan bersaing di Demo Day kelak untuk dapetin funding. Stres-stresnya car...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jaemin Na, 26
- Co-founder aplikasi kesehatan nomor satu di Indonesia
- Alumni Ilmu Komunikasi
- A passionate helper and health advocate
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Renjun Huang, 27
- CEO dan Co-founder aplikasi mental health yang baru saja mendapatkan seed funding
- Alumni Ilmu Komunikasi
- A loud and reckless friend, a compassionate mental health activist
Renjun dan Jaemin adalah dua enigma. Ketika bertemu di semester satu perkuliahan, keduanya telah menyimpan impresi berbeda tapi sama-sama penuh dengan antipati ke satu sama lain.
Jika hidup perkuliahan mereka diisi dengan persaingan yang sebenarnya memacu lebih banyak pencapaian, karir mereka harus terdistraksi dengan pertemuan-pertemuan bisnis sengit karena telah sama-sama membangun startup sendiri, di industri yang sama pula.
Bagaimana jika kedua musuh bebuyutan ini dipertemukan di bootcamp startup akselerator yang sama? Dua minggu workshop dan menghadapi demo day bersisian dengan tegangan mendapatkan funding Series A?
Apakah stres-stresnya cari investor justru bisa membuat mereka mengerti tekanan satu sama lain, atau malah memperburuk situasi?
Startup ada beberapa tahap, tergantung sudah didanai (funding) sejauh apa, ada seed funding, lalu ada series (A - F), semakin jauh levelnya, semakin besar startupnya.
Contoh; Gojek is now in Series F funding, while Riliv (it's a mental health app) is only in a Seed Stage
Startup Accelerator; secara umum memberikan ilmu-ilmu melalui series workshop yang disebut bootcamp (mirip kelas eksklusif) untuk para founder startup mengembangkan startupnya, dengan goal akhir adalah Demo Day.
Ada beberapa startup accelerator di Indonesia, Synergy (by BCA), Digitaraya, Simona Accelerator, GnB, SKALA, etc.
Demo Day; acara di mana founder startup akan memberikan presentasi singkat mengenai startup mereka ke kalangan investor yang hadir dengan harapan akan mendapatkan kesempatan untuk dikenali potensinya dan mendapatkan funding di kemudian hari.
Sekalian jika ada yang mau ngintip kehidupan anak startup se-chaotic apa hahaha
I'm so sorry if the theme is a little bit too heavy lmao, but if you don't really understand, I guess it's ok karena saya juga enggak akan dig deeper ke tema kecuali untuk kasih lihat scope secara keseluruhannya gimana dan menggambarkan tegangan yang dihadapi karakternya seperti apa :)