Kei Niisan

5K 834 425
                                    

(AuthorPOV)

'woah... Jika dari dekat keliatan banget sangat besar' batin kaira
 
       Kaira terlihat agak canggung duduk dengan sang kakak alias kei di meja makan, dia juga berusaha tak terlalu memikirkan hal hal aneh dalam dirinya.

       Meskipun begitu dia merasa seperti semut yang berhadapan dengan jerapah dan semut itu baru melihat jerapah untuk pertama kali.

      Kaira menghela nafas, kalau saja ada akiteru maka ia takkan canggung seperti ini karena ada teman mengobrol.

     Soalnya sang ibu dan juga ayah tengah membicarakan sesuatu yang penting dan tidak baik menyela percakapan orang tua.

     Rasa canggungnya terus terusan menghantuinya karena meskipun dia sudah sekitar dua bulan di rumah aslinya ini.

      Kaira menyumpit sayuran di mangkuk lalu segera memakannya dengan perlahan dan kesan nya seperti mengemut makanan nya.

     Kei melihat gaya makan kaira yang seperti malas ini pun segera menegur nya karena itu adalah manners yang buruk.

"kaira jangan mengemut makanan mu" tegur kei

        Kaira melirik ke arah kei yang tengah menegur gaya makan nya, dia tidak tau harus bereaksi apa karena dia merasa canggung.

"i-iya" kata kaira

        Kaira tetap mempertahankan gaya makan nya karena dia merasa canggung, kei hanya bisa menghela nafas berat.

     Dia berusaha baik pada adiknya ini namun sepertinya kaira memang keras kepala sekali.

"sudah kubilang jangan makan begitu" kata kei

"saya akan berusaha yang terbaik di kedepannya demi keberlangsungan hidup!" canggung kaira

"ada apa dengan gaya bicaramu yang aneh itu? Kau seperti berbicara saat latihan militer" kata kei

       Wajah kaira merona malu, kesan pertama padannya adalah aneh dan hal itu membuat kaira malu setengah mati.

'aaaaa--mau di taruh di mana mukaku ini' keluh kaira

       Sementara itu kei sebenarnya tidak mempermasalahkan hal itu, mungkin perbedaan sifat itu yang membuat mereka memiliki paham yang berbeda.

"kei" panggil ibu

"hn?" tanya kei

"sepertinya okaasan akan pergi ke kyoto untuk sebulan bersama dengan otousan" kata Ibu

"kalian membawa kaira?" tanya kei

"kalau masalah itu... Sepertinya tidak karena nanti kami berdua tidak akan sering dirumah" kata ayah

"ya, lagipula kaira juga kan ada pelatihan voli jadi kami meninggalkan nya dirumah bersama mu dan akiteru" kata ibu

        Reaksi kei dan kaira sama, dia terlihat biasa saja padahal dalam batin nya bergejolak hebat memikirkan kedepannya.

"oh iya nanti ada anak tetangga yang mau bantumu kok kei" kata ayah

"anak tetangga? Oh anak no life itu" kata kei

''kei!" tegur ibu

      Kaira tak mengerti maksud no life kata sang kakak dan siapa anak tetangga yang di maksud oleh sang kakak ini.

"anak no life?" tanya kaira

"bukan begitu... Dia anak baik kok dia seumuran dengan kei" kata ibu

My Kawaii Sister (Haikyuu Chara X Tsukishima Little Sister)✅Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora