Malam itu
Waktu dimana hatinya hancur
Hancur berkeping keping
Layaknya serpihan kertas yang tak dapat utuh
Ia terbaring dikasur empuk
Sembari meneteskan air bening dari pelupuk mata
Sungguh miris hidupnya
Begitu banyak masalah yang ia hadapi
Dan ia lebih memilih memendam
Ia yakin kepada Allah
Bahwa semua ini adalah pemberiannya
Dan akan digantikan dengan baik oleh sang pemberi
Yaitu ‘Kebahagiaan’
Kebahagiaan yang tak akan luntur
Kebahagiaan yang membuat senyumnya terukir indah dan air mata yang menetes karena rasa bahagia
Ia berterima kasih kepada Allah
Karena-Nya ia kuat
Ujian yang Allah beri membuatnya justru ingin bangkit membangun kebahagiaan
Dan kebahagiaan itu ada pada kalian semua✨
Don't give up and never give up!
~Thank's for God~
-14:01
YOU ARE READING
Secarik Kertas
Poetry"Tidak semua orang menuliskan apa yang dia inginkan, terkadang mereka hanya menulis apa yang ingin mereka tulis, bukan apa yang mereka rasakan" @naeeyaa_
