Keesokan harinya, rencananya mereka semua pada mau jalan-jalan ke salah satu taman bermain yang ada di daerah situ.
" Oke anak², sebelum memulai kegiatan sebaiknya kita berdoa terlebih dahulu menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Berdoa mulai! " Seru Pak Imam
Akhirnya mereka semua nunduk sebentar buat berdoa di dalam hati. Tapi, pas yang lain pada berdoa, eh, ada oknum yang sibuk ngusilin temennya.
" Psst! Chan! Haechan! "
Yang dipanggil gak nengok, cuma ngelirik sebentar terus lanjut doa.
" Ck! Gaya amat lu! "
" Hanjis! Berdoa! " Titah Pak Johnny
" I-iya pak "
Setelah semuanya selesai berdoa, mereka langsung berangkat ke taman bermain.
.
.
.
.Di Bus
" Jis! Mau gak? " Tawar Haechan
Hanjis cuma menggeleng sambil terus menatap keluar jendela.
.
.
.
." Weh! apaan tuh? " Tanya Hanjis
" Apanya yang apaan? " Tanya Haechan
" Ish! Itu kaya ada pintu " Sambil nunjuk
" Mana sih? Ooh eh- iya ya "
" Samperin lah " Kata Hanjis
" Weh! Jangan ngadi-ngadi lu ya " Kata Haechan sambil mengibas-ngibaskan tangan tanda tidak setuju
" Ayo dong " rengek Hanjis sambil bergelayut-gelayut manja di lengan Haechan
" jyjy bang*sat!! "
Setelah perdebatan panjang, akhirnya mereka memutuskan untuk ke tempat yang ditunjuk Hanjis.
" Baik semua, apa sudah lengkap? " Tanya Pak Jhonny
" Hanjis sama Haechan belum ada pak " Teriak Jeno
" Loh? Memangnya mereka kemana? " Tanya Pak Johnny lagi
Terdengar bisik-bisik riuh mengenai keberadaan Hanjis dan Haechan
" Jin, lu beneran kaga liiat mereka? " Tanya Jaemin
" Sumpah jaem, daritadi gue sama si Renjun. Ya kan njun? " Kata Hyunjin
Tak ada sahutan dari Renjun
Hyunjin celingukan " Njun! Njun! Woy elah, malah ikutan ilang juga " Hyunjin heboh
" Ada apa ribut-ribut? " Tanya Pak Imam
" Renjun hilang pak " sahut Hyunjin
" Waduh, bagaimana ini. Yasudah, kalian semua naik ke bus, biar bapak sama pak Jhonny yang cari mereka. "
" Gak bisa pak, kita juga mau cari mereka " Bantah Eric
" Yasudah ayo, yang perempuan langsung naik ke bus, jangan ada yang keluyuran " Tegas Pak Imam
" Biar cepat, mending kita mencar aja pak " Usul Seungmin
" Baik kalau begitu kita berpencar, tapi nanti berkumpul disini lagi. Jaga diri baik-baik ya? " Kata Pak Imam
" Baik pak " sahut mereka
" Bang! Lo ngerasa gak sih, taman ini tuh rada aneh gitu " Tanya Eric
" Aneh gimana? " Sahut Jeno
" Ya gitu, masa taman bermain di tengah hutan gini? Kan aneh, ya gak? "
" Iya jug- "
Srek...srek...srek
" Lupada denger gak? " Tanya Hyunjin
" I-iya " Sahut Eric gemetar
" Udah gakpapa, paling cum- "
Srek...srek...srek
Gedebug.
" ANJ-ASTAGFIRULLOH!! SUARA APAAN ITU " Teriak Hyunjin
" Cek gak? " Tanya Jeno
" Yuk lah, siapa tau itu mereka " Sahut Chani
Akhirnya mereka memutuskan untuk mencari asal suara tersebut.
..
.
.
" AAAAAA! "
Sementara itu, di bus terjadi keributan karena....
" hosh...hosh...hosh...Bin! anak cowok pada kemana? "
" Oh, lagi nyari si hanj- ANJIR! LO KOK DISINI JIS? "
" Harusnya gue yang nanya, kok gue ditinggal itu begimane ceritanya? "
" Bentar...bentar, tadi tuh mereka pada nyariin elu,echan,sama renjun tau! " Sungut Eunbin
" Asal lo tau ya, gue tuh tadi ketinggalan bus karena boker dulu. Untung ada bapak² yang nawarin gue ikut, ya gue nebeng lah " Jelas
" Wah, gak bener ini " Sahut Eunbin
Dia langsung menelepon Pak Imam
" Oke. Bapak sama yang lain segera kesana "
" Gimana pak? " Tanya Jaemin
" Hanjis ketemu "
Hai semua, aku balik lagi nih. Aku lagi sibuk sama tugas² yang beranak pinak, huhuhu🤧 😣
Semoga suka ya🤗
YOU ARE READING
Anak Buna Squad
RandomBerisi cerita receh, yang humornya dollar harap gulung tikar. " Bang! Biji semangka kalo di dalem perut, tumbuh gak ya? " " Bego. Lu kira setannya mau mukbang " " Bantuin gak ya? Gausah lah " " BERANI SEKALI ANDA BERPIKIR DEMIKIAN? " " Pusing gue, p...