Jangan Sakit

409 51 0
                                    


Hari ini mereka udah pada sekolah kaya biasa, walaupun wajah mereka pada memar-memar.

" Renjun gak sekolah? "

" Ya gak lah, anjir! Orang dia hampir udah gak berbentuk gitu "

" Iya juga sih. Ngeri gue! Emang pshyco tuh orang! "

" Iya anjir, pen gue gebuk! "

" Si Eric gak sekolah juga? "

" Iya. Dia demam, gara-gara nangis kemarin "

" Kesian ya, si Jeno "

" Ho'oh. Doain ajalah supaya mereka bertiga cepet sembuh "

Iya. Renjun,Jeno,sama Eric gak sekolah. Mereka bertiga itu sakit, gara-gara kejadiaan kemarin.

Si Renjun seluruh badannya memar-memar gara² disiksa sama si Penculik, keadaannya lumayan parah.

Nah, kalo Si Jeno ini juga lumayan parah, dia kena tusuk sama si Penculik itu. Eric langsung kejer liat Jeno ditusuk.

Dia sampe demam, kata Bang Juyeon--abangya mereka berdua.

" Pulsek kita jengukin mereka, gimana? "

" Boleh tuh. Tapi, minta dana sama Pak Jaehwan sabi kali "

" Gue suka gaya lo "

¶¶¶

" Ric! Kok lo gak bangunin gue sih? "

" Gak usah berangkat ajalah bang. Udah siang juga "

" Gak usah gimana? Hari ini kan masih ujian. Gimana sih lo! Lo juga kenapa gak berangkat? "

" Bang! Lo tuh masih sakit. Nurut aja sih! "

" Ric! Gak usah lebay deh! " Katanya sedikit membentak

Eric menatap tak percaya " GUE TUH GINI KARENA KHAWATIR SAMA LO! " katanya sambil keluar dari ruangan tersebut.

Krieet..

" Loh..loh...kenapa kok pada berantem? Suaranya kedengeran sampe luar " Kata orang yang baru masuk

Eric diem, terus melengos pergi gitu aja.

Blam.

" Kenapa? "

" Gak tau " Katanya acuh

Terdengar helaan nafas dari lawan bicara nya "Eric tuh khawatir banget sama lo Jen"

" Ya tapi kan gak usah gitu juga bang. Ini kan masih ujian, gue harus berangkat "

" Iya gue paham Jen. Bagi lo, ujian itu nomer 1. Tapi lo tau gak? "

" Apa? "

" Dia gak tidur semaleman, dia juga gak mau makan "

Jeno tersentak " Seriusan bang? "

" Iya. Dan lo tau apa yang lebih parah? "

Jeno menggeleng

" Dia tadi malem kambuh. Panasnya tinggi banget, gue panik. Tapi kata dia, jangan sampe lo tau " Katanya

Jeno cuma diem, dia bener-bener ngerasa bersalah banget. Apalagi pas tau adeknya itu kambuh tadi malem gara² dia.

Anak Buna SquadOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz