OPEN PO KEDUA! [1] Mine - Renjun Huang

tiga puluh lima

Note:satu vote dan comment bisa membuat aku semangat utk melanjutkan book ini^^

HARGAI SETIAP CERITA YANG ORANG BUAT ! Makasih^^

***

"Tunggu in yayaya?? Pleaseee, sampe jam 6 aja kok"

Kamu memutar bola mata mu malas, kemudian menatap renjun yang daritadi merengek minta ditemani sampai dia selesai latihan dance. Renjun ikut dengan club dance bersama haechan dan Jeno.

"Males junnn, aku mau pulang aja"

"Nanti pulang nya aku beliin share tea mau??"

"Oke deal! Beneran sampe jam 6 aja ya?"

Renjun mengangguk cepat lalu menarik tangan mu menuju ruang dance. Disana sudah ada Jeno, Hyunjin dan anggota dance lain nya. Haechan?? Anak itu tidak masuk hari ini.

"Kamu tunggu disini ya, jangan kemana mana" ucap renjun saat kamu sudah duduk di sofa yang ada disana.

Kamu mengangguk, "aku ke toilet bentar ya?"

Diruang dance ini ada toilet khusus untuk anggota club dance, Kalau harus ke toilet sekolah itu lumayan jauh jadi disediakan toilet sendiri.

Setelah kamu selesai ternyata renjun sudah mulai latihan, kamu duduk disofa sambil memperhatikan renjun yang menari kesana kemari dengan koreo yang menurut mu lumayan susah.

Beberapa menit kemudian renjun diperbolehkan istirahat, kamu menyodorkan air mineral ke renjun dan langsung diminum oleh nya.

"Jun, lihat sini bentar deh mau aku foto"

Y/n.kim
2 minute ago

Kamu tertawa sampai perut mu terasa kram, sedangkan renjun mengacak rambut mu sampai berantakan.

"Ngetawain aku hm?" Sekarang renjun malah mengacak rambut mu menggunakan kedua tangan nya, dipikir kepala mu bola sakti apa di puter puter.

"Udah ihh berantakannn!!" Teriak mu membuat Jeno dan Hyunjin yang melihat hanya geleng geleng kepala sambil terkekeh kecil karena interaksi kalian.

"Lihat nih pantat kamu hahaha" ucap mu sambil menunjukkan foto renjun yang sudah kamu pasang di snapgram.

Renjun mengambil handphone mu lalu menggelengkan kepalanya, "kenapa ganteng banget sih? Siapa dia?" Tanya renjun sambil menunjuk foto diri nya sendiri.

"Pede banget mas nya"

Tak lama kemudian renjun dipanggil lagi untuk kembali latihan, kamu cuma diam sambil memperhatikan renjun.

Sesekali renjun menatap kearah mu sambil wink ke kamu dan memajukan bibir nya seolah olah ingin mencium mu. [ Bisa dibayangin kan? :') ]